26.4 C
Manokwari
Minggu, Agustus 24, 2025
26.4 C
Manokwari

Search for an article

More

    STIKP Resmi Berubah Jadi Universitas Muhammadiyah Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STIKP) Muhammadiyah resmi bertransformasi menjadi Universitas Muhammadiyah Papua Barat (UMPB). Peresmian ini sekaligus ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru universitas, Sabtu (23/8/2025).

    Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof Fauzan, menyebut perubahan status ini bukan sekadar pergantian nama. Transformasi ini juga menyangkut tata kelola, peran, dan tanggung jawab perguruan tinggi dalam mencetak SDM unggul di Papua Barat.

    “Dari Kementerian berharap Universitas Muhammadiyah Papua Barat ini mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tidak ada pilihan lain kecuali harus berkolaborasi, baik dengan pemerintah daerah maupun seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

    Fauzan juga mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari. Dia menyebut sinergi pemerintah daerah sangat penting dalam pengembangan UMPB ke depan.

    Rektor UMPB, Hawa Hasan, menjelaskan saat ini kampus telah membuka dua fakultas baru. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) memiliki lima program studi, sedangkan Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) membuka empat program studi.

    FKIP didukung oleh 32 dosen, sementara Fakultas Saintek memiliki 20 dosen. Mayoritas tenaga pengajar masih berasal dari luar Papua.

    “Alhamdulillah, dari sisi rasio dosen dan mahasiswa sudah terpenuhi. Memang sebagian besar dosen kami berasal dari luar Papua karena kebutuhan bidang keilmuan. Namun, ke depan kami terus membuka peluang bagi tenaga dosen lokal,” jelas Hawa.

    Meski sempat tertunda karena menunggu izin operasional, penerimaan mahasiswa baru kini resmi berjalan. Tercatat 1.665 mahasiswa baru telah terdaftar dan akan segera mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB).

    Hawa menambahkan, hadirnya program studi di bidang kesehatan dan teknik merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan pembangunan Papua Barat.

    “Insyaallah, UMPB hadir untuk menyiapkan generasi muda Papua yang unggul, berdaya saing, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Papua Barat,” tutupnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Gubernur Dominggus Optimistis UMPB Jadi Motor Pembangunan Berkelanjutan di Papua Barat

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan optimistis Universitas Muhammadiyah Papua Barat (UMPB) menjadi motor pembangunan berkelanjutan di wilayahnya. Dominggus menegaskan kehadiran UMPB...

    More like this

    Gubernur Dominggus Optimistis UMPB Jadi Motor Pembangunan Berkelanjutan di Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan optimistis Universitas Muhammadiyah Papua Barat (UMPB)...

    Bakorda Fokusmaker Papua Barat Gelar Syukuran HUT ke 43, Konsolidasi Organisasi Jadi Prioritas

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Bakorda Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Papua Barat menggelar syukuran Hari...

    Janji Politik Dinilai Ingkar, Warga Mare Barat Ultimatum Pemkab Maybrat

    MAYBRAT, LinkPapua.id - Warga Mare Barat, Kabupaten Maybrat, melayangkan ultimatum kepada pemerintah daerah. Mereka...
    Exit mobile version