24.9 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
24.9 C
Manokwari
More

    Upaya Penurunan Stunting, BKKBN Papua Barat Lakukan Pendataan Keluarga

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Papua Barat tengah melakukan pendataan bagi keluarga di 13 kabupaten/kota, 1 September hingga 31 oktober 2022.

    “Program pendataan keluarga dilaksanakan setiap lima tahun sekali,” kata Kepala BKKBN Perwakilan Papua Barat, Phillmona Maria Yarollo, saat forum koordinasi jurnalis di Kantor BKKBN Perwakilan Papua Barat, Jumat (23/9/2022).

    Baca juga:  Lebaran Iduladha 2022, NasDem Papua Barat Bagikan 63 Hewan Kurban

    Pendataan keluarga dilakukan dengan dua metode, yaitu melalui smartphone dan pengisian formulir. Saat ini pendataan dilakukan melalui smartphone sambil menunggu formulir dari pemerintah pusat.

    Phillmona mengatakan, BKKBN sudah membentuk tim di tiap kabupaten/kota untuk melakukan pendataan dan pendampingan. Sasaran pendataan keluarga sebanyak 235.541 keluarga dari total 331.846 keluarga sesuai data Program Keluarga Harapan (PKH) 2021.

    Baca juga:  Gelar Rekonsiliasi, BKKBN Papua Barat Target Prevalensi Stunting 14 Persen di 2024

    Phillmona melanjutkan, penurunan stunting menjadi program prioritas di Papua barat sejak 2021. BKKBN pun diberi mandat untuk membentuk tim percepatan penurunan stunting.

    Tim melakukan pendampingan kepala sasaran penurunan stunting, yaitu calon pengantin, ibu hamil dan menyusui, anak pada masa 1.000 hari pertama kehidupan, untuk peningkatan mutu gizi.

    Baca juga:  Jadi Sekretaris BKKBN Papua Barat, Yahya Richard Rumbino Fokus Penanganan Covid-19 dan Stunting

    Namun demikian, Phillmona mengakui masih ada kendala yang ditemui di lapangan. Salah satunya kurangnya tenaga ahli. Saat ini BKKBN hanya memiliki 23 tenaga ahli yang sudah tersebar di kabupaten/kota.

    “Tenaga ahli adalah orang yang berperan penting untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam upaya penurunan kasus stunting,” tuturnya. (LP8/Red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan sertifikasi pemandu selam profesional. Pelatihan ini digelar di D’Coral Paradise...

    More like this

    Polres Fakfak dan Kesbangpol Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme kepada Paskibraka 2025

    FAKFAK, Linkpapua.id— Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta membentengi...

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting Perkokoh Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan...

    Pendataan OAP 86 Persen, Disdukcapil Papua Barat Jemput Bola ke Kampung-Kampung

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pendataan orang asli Papua (OAP) di Papua Barat sudah mencapai 86...