24.9 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
24.9 C
Manokwari
More

    Yacob Fonataba: Gerakan Pangan Murah Sukses Kendalikan Inflasi di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Gerakan Pangan Murah berhasil mendorong stabilitas inflasi di Papua Barat dalam beberapa bulan terakhir. Meski terjadi fluktuasi harga komoditas pangan, daya beli masyarakat tetap terjaga.

    Hal ini disampaikan Sekda Papua Barat Yacob Fonataba pada acara pembukaan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Manokwari, Senin (1/4/2024).

    Gerakan pangan Murah ini dilaksanakan oleh Dinas ketahanan pangan provinsi Papua Barat menggandeng distributor dan beberapa pengusaha di provinsi Papua Barat.

    Baca juga:  HUT Sumpah Pemuda, Pj Sekda PB Dorong Generasi Muda Rebut Masa Depan

    Menurut Fonataba, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di akhir Ramadan akan berdampak positif. Terutama dalam menjaga daya beli masyarakat saat kebutuhan mereka meningkat menjelang Idul Fitri.

    “Ini adalah bentuk intervensi ke daerah-daerah demi menjaga kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan. Karena ini akan berpengaruh pada yang disebut dengan inflasi,” tutur Fonataba.

    Saat ini kata dia, tingkat inflasi Papua Barat cukup terkendali. Ada di angka 1,1. Angka ini menunjukkan ada dampak positif dari Gerakan Pangan Murah.

    Baca juga:  Rekapitulasi Suara DPD RI Papua Barat Daya: Paul Finsen Mayor Unggul Sementara di 3 Kabupaten

    “Kemudian yang berikut adalah bahwa sementara ini tadi sudah kita laporkan ke pusat bahwa harga bahan kebutuhan pokok beras, cabe, bawang merah, minyak goreng, itu masih dalam harga yang stabil. Kalau beras dalam harga eceran tertinggi dan ada intervensi dari pihak Bulog,” papar Fonataba.

    Dirinya berharap program ini akan tetap berlanjut sepanjang bulan Ramadan. Bahkan sampai 3 bulan ke depan.

    “Agar posisi ketersedian pangan kita tetap aman, itulah harapan Pemerintah Provinsi Papua Barat,” terang Fonataba.

    Baca juga:  Kadin Komitmen Hadirkan Perubahan Ekonomi di Papua Barat

    Selanjutnya, kata dia, dibutuhkan koordinasi antar leading sektor. Terutama Tim Pengendali Inflasi Daerah agar tetap memberi opsi-opsi strategis untuk mengendalikan inflasi.

    “Kami mohon bantuannya untuk tetap sama-sama membantu sehingga kita dapat menjaga stabilitas harga di pasar,” tutur Fonataba.

    Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lasarus Ullo menambahkan program Gerakan Pangan Murah sangat efektif dalam rangka mengendalikan inflasi daerah di Provinsi Papua Barat. (LP/13Red).

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan sertifikasi pemandu selam profesional. Pelatihan ini digelar di D’Coral Paradise...

    More like this

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan...

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di Papua Pegunungan

    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas...

    Matius Fakhiri Imbau Pendukung Bersabar: Percayakan Hasil Akhir pada KPU

    JAYAPURA, Linkpapua.id- Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri, mengimbau seluruh pendukungnya untuk...