25.2 C
Manokwari
Sabtu, Agustus 9, 2025
25.2 C
Manokwari

Search for an article

More

    5 Bulan Menunggak, Salah Satu Meteran Radiologi RSUD Bintuni Sempat Diputus PLN

    Published on

    BINTUNI, linkpapua.com – Aliran listrik pada salah satu meteran Radiologi milik RSUD Teluk Bintuni sempat diputus PLN, Jumat malam (21/5/2021) lalu. Pemutusan ini dilakukan karena adanya tunggakan pembayaran listrik sekitar 5 bulan sebesar 157 juta lebih.

    Kepala Bidang Instalasi dan Kelola Lingkungan RSUD Bintuni, Hery Korompis didampingi Kepala Seksi Sarana dan Prasarana RSUD Bintuni, Hironimus katakan, di rumah sakit ini punya 4 meteran listrik, yang pertama meteran Radiologi sebesar 147 volt amper, meteran Laboratorium 20 volt amper, kemudian meteran dengan nama Rumah Sakit Umum Bintuni 66 volt amper, serta meteran dengan nama meter RSUD sebesar 66 volt amper.

    “Jadi memang meteran yang di Radiologi saja yang mengalami tunggakan sampai dengan sekarang,” kata Hery saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/5/2021).

    Dijelaskan Hery, meski terjadi pemutusan aliran listrik oleh PLN, pelayanan di RSUD Bintuni tetap berjalan normal dengan menggunakan genset milik RSUD untuk menutupi kebutuhan listrik.

    Selain itu, kata Hery, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN dan hasilnya di jadwalkan siang ini, Selasa (25/5/2021) PLN akan menyalakan kembali.

    “Dan itu semua berpulang kepada pihak manajemen mereka (PLN),” ucapnya.

    Terpisah, Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi Unit PLN Teluk Bintuni, Hasan Maulana saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemutusan aliran listrik pada salah saru meteran di RSUD Teluk Bintuni.

    Diuraikan Hasan, terkait pemutusan aliran listrik tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Teluk Bintuni dan mendengarkan keterangan penyebab terjadinya tunggakan rekening listrik RSUD Teluk Bintuni.

    “Karena memang tunggakan meteran Radiologi itu sudah 5 bulan dengan total tunggakan mencapai 157 juta lebih,” terangnya.

    Namun menurut Hasan, kini setelah ada proses penyelesaian tunggakan yang dilakukan oleh pihak manajemen RSUD ke PLN maka saat ini meteran Radiologi milik RSUD Bintuni telah dinyalakan meski masih menyisahkan 1 bulan tunggakan sebesar 25 juta.

    “Setelah melihat dengan adanya upaya dari pihak RSUD, sehingga kami mengambil kebijakan dan untuk saat ini kebutuhan listrik untuk RSUD Bintuni saat ini telah terpenuhi. Sudah menyala,” terang Hasan. (LP5/red)

    Latest articles

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING 2025 (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) angkatan pertama. Penutupan berlangsung di...

    More like this

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING...

    Apel Persiapan HUT Ke-80 RI di Teluk Bintuni, Bupati Tekankan Semangat Persatuan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menekankan semangat persatuan dalam menyambut...

    Pemkab Bintuni Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Ajak Semua Pihak Bersinergi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menggelar Musyawarah Perencanaan...
    Exit mobile version