28.6 C
Manokwari
Senin, Agustus 11, 2025
28.6 C
Manokwari
More

    5 Daerah di Papua Barat Masih Level 3, Boleh Belajar Tatap Muka

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Lima daerah di Papua Barat ditetapkan masih berstatus PPKM level 3, delapan lainnya turun ke level 2. Meski begitu, pemprov telah mengizinkan pembelajaran tatap muka.

    Ini berdasarkan edaran Gubernur Papua Barat NOMOR:440/11/TAHUN 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 dan Level 2. Tak hanya pembelajaran tatap muka, edaran ini juga memuat bolehnya kegiatan olahraga dengan pembatasan ketat.

    Adapun 5 daerah yang berstatus PPKM level 3 yakni Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kota Sorong. Sementara level 2 meliputi Kabupaten Manokwari, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Maybrat, dan Kabupaten Manokwari Selatan.

    Baca juga:  Mendag Lutfi Bahas Upaya Pemulihan Bersama Negara-Negara ASEAN

    Edaran gubernur menyebutkan, pada daerah dengan status PPKM level 3 diizinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Hanya saja, penerapan PTM ini mengikat ketentuan pembatasan.

    Wajib menerapkan prokes ketat. Jadwal pertemuan diatur dengan penyesuaian dan pihak otoritas pendidikan memastikan terselenggaranya semua ketentuan itu di sekolah.

    Ini sejalan dengan keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 TAHUN 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 TAHUN 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi.

    Baca juga:  Stok Bapok Papua Barat Aman Empat Bulan ke Depan

    Sementara untuk daerah dengan status PPKM level 2 menerapkan pengaturan PPKM dengan kriteria zonasi.

    Ketentuan itu antara lain, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (Sekolah, Perguruan Tinggi, Akademi, Tempat Pendidikan/Pelatihan). Untuk wilayah yang berada dalam zona hijau dan zona kuning, melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan pengaturan teknis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

    Baca juga:  Tersisa Hitungan Hari, Belum Ada Persiapan HUT Provinsi Papua Barat

    Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan (event) keolahragaan dapat diselenggarakan di wilayah kabupaten/kota dengan kriteria level 3 (tiga) dan level 2 (dua) dengan ketentuan mengikat. Di antaranya daerah tersebut harus dengan capaian vaksin dosis pertama paling sedikit 60%.

    Juga diwajibkan membentuk Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung.

    “Pelaksanaan kompetisi tidak diperbolehkan menerima penonton langsung di stadion,” tulis edaran itu. (CP/red)

    Latest articles

    Pameran UMKM Sambut HUT RI, Dominggus Ajak Masyarakat Pakai Produk Lokal...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengajak masyarakat untuk menggunakan produk lokal. Ajakan itu dia sampaikan saat membuka pameran UMKM dalam rangka...

    More like this

    Pameran UMKM Sambut HUT RI, Dominggus Ajak Masyarakat Pakai Produk Lokal Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengajak masyarakat untuk menggunakan produk lokal....

    Hadiri Penanaman Padi Serentak, Kapolres Mansel Siap Dukung Program Ketahanan Pangan

    MANOKWARI, Linkpapua.id– Kepala Kepolisian Resor Manokwari Selatan AKBP Marzel Doni, S.I.M., M.H, menghadiri kegiatan...

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan...