MANSEL, LinkPapua.id – Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) baru mencapai 1,3 persen. Bupati Bernard Mandacan meminta ASN menjadi teladan agar capaian bisa meningkat.
Hal itu disampaikan Bernard saat membuka sosialisasi dan aktivasi IKD bagi ASN di Kantor Bupati Mansel, Gunung Boako, Distrik Ransiki, Senin (15/9/2025). Kegiatan ini difasilitasi Disdukcapil Provinsi Papua Barat.
“Kehadiran IKD merupakan jawaban atas kebutuhan tersebut, menghadirkan inovasi yang memungkinkan masyarakat mengakses data kependudukan lebih cepat, efesien dan aman,” ujarnya.
Menurut Bernard, pemerintah harus adaptif terhadap arus digitalisasi. Ia menegaskan pelayanan publik harus tetap menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama.
Dia mengungkapkan capaian aktivasi IKD di Mansel masih jauh tertinggal dari target. Target Papua Barat sebesar 4,6 persen, sementara target nasional mencapai 30 persen.
“Ini menjadi tantangan kita bersama, sekaligus momentum bagi seluruh ASN untuk menjadi teladan dalam melakukan aktivitas IKD sehingga kedepan Manokwari Selatan dapat berkontribusi lebih baik dalam mendukung capaian provinsi dan nasional,” katanya.
Bernard mengajak seluruh peserta menyukseskan program IKD dengan optimisme. Ia berharap ASN menjadi motor penggerak transformasi digital pelayanan kependudukan.
Kegiatan dihadiri Kepala Disdukcapil Papua Barat Ria Maria Come, Kadisdukcapil Mansel Naftali Ahoren, sejumlah pejabat pemkab, ASN, hingga kepala kampung di Mansel. (LP11/red)