27.1 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
27.1 C
Manokwari
More

    Anggaran Pemeliharaan Kantor Gubernur Papua Barat Hanya Rp500 Juta, Dinilai Tidak Logis

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Anggaran untuk pemeliharaan Kantor Gubernur Papua Barat pada tahun 2023 ini mencapai Rp500 juta. Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Yuliana Maitimu, anggaran itu tidak logis.

    Menurut Yuliana, anggaran Rp25 miliar yang dialokasikan untuk Biro Umum saat ini digunakan untuk honor, pemeliharaan kantor, kediaman, dan taman. Di antara itu, pengeluaran terbesar terjadi pada layanan kebersihan dan keamanan, mengingat jumlah yang cukup banyak.

    “Pemeliharaan Kantor Gubernur sekitar Rp500 juta. Menurut saya, itu tidak logis dengan gedung sebesar ini,” ujar Yuliana saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (19/6/2023).

    Baca juga:  SiKampung Di-launching, 1.742 Kampung di Papua Barat Bakal Punya Basis Data Digital

    Yuliana menambahkan, karena keterbatasan anggaran tersebut, pihaknya telah melakukan kolaborasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) guna melakukan perbaikan pada Kantor Gubernur Papua Barat.

    “Anggaran pemeliharaan menurut saya tidak logis sehingga kami melakukan kolaborasi dengan OPD lain untuk melakukan perbaikan,” ujarnya.

    Yuliana mengungkapkan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) telah disusun dan diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) guna membantu proses renovasi Kantor Gubernur Papua Barat yang telah mengalami kerusakan.

    Baca juga:  Pimpin Apel, Jacob Fonataba Bicara Displin ASN hingga Hasil Audit BPK

    “Karena kita kurang anggaran sehingga kita harus kerja cerdas. Kita semua punya tanggung jawab merawat Kantor Gubernur,” ucapnya.

    Ketika ditanyai mengenai ketersediaan air bersih, Yuliana mengungkapkan tiap harinya Kantor Gubernur Papua Barat butuh 12 tangki air bersih.

    “Kalau saluran air dari PDAM setelah dilakukan koordinasi ternyata ada kerusakan pada mesin pendorong ke atas sehingga untuk memenuhi kebutuhan air masih menggunakan tangki air,” paparnya.

    Ia juga mengungkapkan terdapat kerusakan pada saluran pipa yang menyebabkan ketidaktersediaan air bersih di kamar kecil.

    Baca juga:  Ngeri! Pria di Manokwari Nekat Parangi Jenazah Kepala Kampung yang Tengah Disemayamkan

    “Kalau saluran air yang tidak sampai ke kamar mandi kemungkinan ada trouble di pipa saluran,” ungkapnya.

    Sementara itu, terkait penerangan, Yuliana mengklaim telah dilakukan perbaikan pada 415 titik lampu. Namun, ia juga mengakui adanya beberapa titik yang mengalami kebocoran saat hujan dan hal ini telah diinventarisasi secara keseluruhan.

    “Saya punya target semua harus sudah selesai pada Desember. Kerusakan yang paling parah di kantor gubernur berasa lantai tiga terutama bocor saat hujan,” ungkapnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Dit Lantas Polda Papua Barat Bagikan Bendera Merah Putih Jelang HUT...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id— Semangat kemerdekaan mulai membara di Kabupaten Manokwari. Dalam rangka menyambut HUT RI ke-80, Dit Lantas Polda Papua Barat yang dipimpin oleh Direktur...

    More like this

    Dit Lantas Polda Papua Barat Bagikan Bendera Merah Putih Jelang HUT ke 80 RI

    MANOKWARI, Linkpapua.id— Semangat kemerdekaan mulai membara di Kabupaten Manokwari. Dalam rangka menyambut HUT RI...

    Polres Bintuni Bareng Tokoh Masyarakat-Adat Bagikan Ratusan Bendera Sambut 17 Agustus

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan...

    Pemkamp Boni Raja Ampat Bangun Jalan 900 Meter, Warga Gotong Royong

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Boni di Distrik Wawarbomi, Kabupaten Raja Ampat,...