27.2 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Dana Desa Dipangkas, Kampung Banjar Ausoy Tetap Jalankan Program

    Published on

    BINTUNI,Linkpapuabarat.com- Pemerintah pusat memangkas dana desa sebagai imbas dari pandemi yang masih berkepanjangan. Namun pengurangan anggaran tak menyurutkan Kepala Kampung Banjar Ausoy SP4, Teluk Bintuni untuk menjalankan program.

    “Tahun 2021 ada pengurangan dana desa dan alokasi dana desa. Ini karena efek pandemi. Tapi kita tetap maksimalkan program di masyarakat,” terang Kepala Kampung Banjar Ausoy Sp4 Sudirman, Rabu (3/3/2021).

    Disebutkan Sudirman, Perbandingan Desa (DD) tahun 2020 mencapai Rp 1,108 miliar, alokasi dana desa (ADD) Rp 643, 390 juta. Adapun di tahun anggaran 2021, dana desa (DD) turun menjadi Rp 1,01 miliar dan alokasi dana desa (ADD) Rp 431,483 juta.

    Baca juga:  Bertekad Raih WBK, Rutan Teluk Bintuni Tingkatkan Layanan Publik

    Sudirman mengatakan, alokasi DD menurun. Tapi bagaimana caranya mengelola dana ini agar tetap maksimal. Anggaran tetap menyentuh pada program program prioritas.

    “2021 ada pemangkasan untuk Covid-19 sekitar 8 persen, kita bagi semaksimal mungkin juga untuk dana Covid, anggaran sembako, masker,” katanya.

    Baca juga:  Wabup Bintuni Imbau Warga Yakora Waspada Selama Operasi Pencarian Iptu Tomi

    Ia menyebutkan, anggaran untuk tempat pendidikn (PAUD) dan posyandu, dana yang dialokasikan sekitar Rp 500 juta  lebih. Ada 3 tempat posyandu serta 3 sekolah Paud, berikut untuk insentif para guru serta fasiltas di sekolah dan posyandu yang seluruhnya masih ditanggung dana desa.

    Sementara, untuk bantuan langsung tunai (BLT) Kampung Banjar Ausoy mendapat jatah 75 kepala keluarga. Dengan nilai Rp 300 ribu per bulan selama 12 bulan.

    Baca juga:  Permudah Komunikasi, Kapolres Bintuni Bagi-bagi HP

    Sehingga pada 2021 pembangunan kata Sudirman ditiadakan. Karena setelah dikalkulasi tidak mencukupi.

    “Mungkin bila tahun ini ada proyek dari pemerintah, PUPR, aspirasi, yang masuk ke Kampung Banjar Ausoy, bisa sedikit menunjang”, kata Sudirman.

    Sudirman juga menjelaskan, untuk dana otsus, orang asli papua (OAP), untuk Kampung Banjar Ausoy diberikan seluruhnya. Adapun untuk non-Papua sama sekali kami tidak berikan dengan total anggaran Rp 277 juta. (LPB5/red)

    Latest articles

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan biaya saat dirawat akibat malaria. Dia sembuh berkat layanan program...

    More like this

    Polres Teluk Bintuni Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Kapolres Teluk Bintuni memberikan...

    Peletakan Batu Pertama Masjid Babussalam, Bupati Bintuni Ajak Warga Bergotong Royong

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan...

    Bupati Bintuni Buka Turnamen Bulutangkis Antar-OPD Meriahkan HUT Ke-80 RI

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy bersama Wakil Bupati Joko Lingara...