27.6 C
Manokwari
Selasa, Agustus 5, 2025
27.6 C
Manokwari

Search for an article

More

    DPR Papua Barat Tetapkan APBD Perubahan 2022 Defisit Rp1,1 Triliun

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat melalui sidang paripurna dalam rangka pembahasan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022, Rabu (28/9/2022), telah menetapkan dan menyepakati APBD Perubahan.

    Total jumlah pendapatan sebelum perubahan sebesar Rp6.311.850.381.289. Namun, setelah perubahan mengalami peningkatan Rp806.981.207.925 sehingga total anggaran pendapatan Rp7.118.831.589.214.

    Total Belanja sebelum perubahan sebesar Rp6.778.259.711.635. Setelah perubahan Rp8.231.270.054.516,00 sehingga belanja pemerintah Papua Barat bertambah sebesar Rp1.453.010.342.881.

    Sementara, total surplus (defisit) sebelum perubahan sebesar Rp466.409.330.346. Namun, setelah perubahan Rp1.112.438.465.302 sehingga devisit Papua Barat bertambah Rp646.029.134.956.

    Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengatakan setelah mendengarkan pemandangan akhir fraksi masih ada catatan yang sifatnya membangun. Hal ini dalam rangka menegakkan pemerintahan yang bersih, profesional, cerdas, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mengutamakan kepentingan masyarakat.

    “Dari pemandangan akhir fraksi-fraksi di DPR sungguh berharga sehingga dapat dijadikan instrumen dalam pengambilan keputusan penyusunan materi APBD Perubahan di masa mendatang,” paparnya.

    Menurut dia, masih banyak hal yang perlu dikerjakan dan dibenahi, khusunya masih terbatasnya sumber daya dalam peningkatan kinerja.

    Dia pun mengajak untuk saling bahu-membahu guna meningkatkan menyejahterakan masyarakat melalui pembangunan di semua sektor.

    “Eksekutif dan legislatif pada dasarnya merupakan mitra kerja dalam menjalankan tugas pemerintahan. Kita berkewajiban untuk membangun daerah dengan melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” paparnya.

    Dia juga menekankan agar meninggalkan kepentingan pribadi dan kelompok guna kepentingan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar masih terbatas pada akses pelayanan umum maupun pembangunan secara luas.

    “Sesulit apa pun keadaannya, kalau kita selalu bersatu dan bahu-membahu saya yakin kita akan bisa meraih keberhasilan untuk Provinsi Papua barat,” ucapnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Gesit, Capai 3 Kali Lipat Dibanding Papua...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pertumbuhan ekonomi Papua Barat pada semester I 2025 tercatat jauh lebih gesit dibanding Papua Barat Daya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat...

    More like this

    Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Gesit, Capai 3 Kali Lipat Dibanding Papua Barat Daya

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pertumbuhan ekonomi Papua Barat pada semester I 2025 tercatat jauh lebih...

    Setujui RPJMD Papua Barat, Fraksi NasDem Ingatkan Komitmen pada OAP dan Lingkungan

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Fraksi NasDem Bersatu DPR Papua Barat mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah...

    Fraksi Amanat Sejahtera Nasional Setujui RPJMD Papua Barat 2025-2029, Ini Catatannya

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Fraksi Amanat Sejahtera Nasional menyatakan setuju terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah...
    Exit mobile version