26 C
Manokwari
Senin, Desember 8, 2025
26 C
Manokwari
More

    Jalan Esau Sesa-Maruni Akan Jadi 4 Lajur, Fokus Awal Sepanjang 6,2 Km

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Jalan Esau Sesa hingga Maruni di Manokwari bakal dilebarkan menjadi dua jalur dengan empat lajur. Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, memastikan pengerjaan tahap awal sepanjang 6,2 km dimulai pada 2026.

    Dominggus menyebut pekerjaan dimulai dari Maruni hingga Polda Papua Barat karena lahan sudah dibebaskan. Pemprov Papua Barat juga telah membayar ganti rugi untuk pembebasan lahan sepanjang jalur tersebut.

    “Kami sudah meminta dukungan Kementerian PUPR melalui Balai Jalan Nasional (BJN) karena konstruksi ini merupakan jalan nasional,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).

    Baca juga:  Polda Papua Barat Musnahkan Barang Bukti Sabu Hasil Ungkap Kasus di Manokwari

    Dominggus menegaskan pelebaran dimulai dari Maruni karena dinilai lebih mudah. Sementara dari gapura hingga Jalan Esau Sesa, tepatnya depan lampu merah Sinar Suri, masih banyak gedung bertingkat yang butuh biaya besar untuk ganti rugi.

    “Dari gapura hingga Jalan Esau Sesa tentunya membutuhkan anggaran yang besar untuk ganti rugi pembebasan lahan, namun ini akan menjadi skala berikutnya,” tuturnya.

    Plt Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Heribertus H Wiryawan, mengatakan proyek ini sudah diusulkan sejak lama. Menurutnya, tugas pemerintah daerah hanya menyiapkan lahan sebelum BJN bergerak.

    Baca juga:  Soal Pemekaran, MRPB: Harus Memperhatikan Wilayah Adat

    “Pembebasan lahan yang telah kami lakukan sudah lunas di tahun 2021 dari Maruni sampai Polda Papua Barat sekitar 6,2 km. Hanya tinggal menyiapkan penetapan lokasi (penlok) dari Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup,” bebernya, Jumat (29/8/2025).

    Dia menjelaskan, setelah penlok keluar, BJN bisa langsung memulai pembangunan jalan. Pada 2026, Pemprov juga menyiapkan pembebasan tambahan sekitar 5,2 km dari Polda Papua Barat hingga pertigaan gapura kantor gubernur.

    “Mudah-mudahan bisa terealisasikan sehingga di tahun berikutnya bisa dilebarkan,” ucapnya.

    Baca juga:  Pemprov dan DPR Papua Barat Siap Bahas Rancangan KUA-PPAS APBD-P 2023

    Wiryawan mengakui titik kemacetan terparah justru ada di ruas Jalan Esau Sesa hingga gapura kantor gubernur. Dia menyebut masih perlu berkonsultasi dengan Gubernur Dominggus terkait rencana pelebaran di titik tersebut.

    “Karena ruas jalan Esau Sesa hingga gapura kantor gubernur paling banyak bangunan besar, bertingkat maka perlu dijumlahkan keseluruhannya jumlah dananya berapa,” terangnya.

    Wiryawan menambahkan, pelebaran menjadi empat lajur diharapkan mampu mengurai kemacetan. Apalagi, semakin banyak perkantoran baru yang berdiri di sepanjang jalan tersebut. (LP14/red)

     

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...