MANOKWARI, LinkPapua.id– Kodam XVIII Kasuari mendukung pembentukan klaster logistik di empat daerah di Papua Barat. Kehadiran klaster logistik dinilai bisa mengefisiensi penanganan bencana.
“Klaster logistik dirasa sangat perlu dalam hal mengantisipasi bencana yang akan terjadi di daerah. Kodam siap mendukung di seluruh kegiatan baik pemulihan, logistik maupun pendidikan dan kesehatan,” ujar
Letkol Infanteri Aribowo Dwi Hartanto selaku Waaskop Kasdam XVIII Kasuari saat ditemui wartawan di Mansinam Beach, Selasa (12/8/2025).
Dijelaskan Aribowo, Kodam sendiri telah membentuk Batalion Komposit dimana satuan-satuan dalam Batalion tersebut meliputi kesehatan-tenaga medis, tenaga lapangan yang diharapkan dapat membantu saat penanggulangan bencana.


Ia berharap setelah sosialisasi pembentukan klaster logistik akan diikuti rencana aksi dan tindak lanjut dengan pembentukan SK dan koordinasi lebih lanjut dalam membentuk stuktur organisasi
“Diharapkan ke depannya dengan dukungan pihak terkait dan stakeholder klaster logistik dapat dioperasional pada saat terjadinya bencana sehingga seluruh pihak paham tentang tugas dan tanggung jawabnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, mengenai lokasi pembentukan klaster dikatakan bahwa pihak Kodam telah memetakan titik-titik rawan bencana. Di mana paling banyak terjadi di wilayah Papua Barat yaitu longsor dan banjir.
Kodam beserta seluruh koramilnya selalu mengantisipasi apabila terjadi bencana. Tim ini kata Aribowo akan bergerak lebih cepat dalam menindaklanjuti laporan.
“Saya rasa kita semua wajib mendukung program ini demi penanggulangan bencana yang cepat dan mudah diatasi sehingga masyarakat tidak terlalu banyak kesulitan,” ucapnya. (LP14/red)

















