28.4 C
Manokwari
Kamis, Oktober 16, 2025
28.4 C
Manokwari

Search for an article

More

    Kodam Kasuari Segera Miliki Pura, Dibangun Bersebelahan Masjid dan Gereja

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, memimpin acara peletakan batu pertama pembangunan Pura Kodam Kasuari di kompleks Kodam Kasuari, Arfai, Papua Barat, Jumat (15/10/2021).

    Pura yang akan diberi nama Ksatria Shanti Bhuana itu nantinya untuk mewadahi prajurit khususnya yang beragama Hindu di lingkungan Kodam Kasuari dan sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi umat Hindu di sekitarnya.

    Secara utuh nama itu bermakna ksatria berarti kita sebagai prajurit, shanti berarti kedamaian, dan bhuana berarti dunia. Berarti prajurit yang berjuang untuk mewujudkan kedamaian dunia.

    Pangdam menuturkan, terkait dengan pemberian nama pura tersebut sempat banyak berdiskusi dan memohon kepada Tuhan. “Nama ini terinspirasi dari sesanti Kodam Kasuari yaitu patriot pembela takyat di mana patriot itu adalah seorang ksatria, kumpulan orang-orang yang membela negara, patriot adalah orang-orang yang berjuang untuk negara dan bangsa,” ujarnya.

    Ia menambahkan, membuat tempat ibadah adalah singgasananya Tuhan, yang digunakan untuk menyembah dan memohon sehingga tempat ibadah agama apapun perlu difasilitasi di Kodam.

    Selama ini Kodam Kasuari telah memiliki sarana rumah ibadah seperti masjid dan gereja, sedangkan rumah ibadah untuk umat Hindu belum ada sehingga perlu dibangunnya pura ini.

    “Semoga pembangunan pura ini dapat bermanfaat bagi prajurit yang beragama Hindu karena memang selama ini kita sembahyang cukup jauh, sekali lagi terima kasih atas doa dan kerja samanya sehingga pembangunan Pura ini dapat diwujudkan,” kata Pangdam.

    Uniknya, pura ini dibangun bersebelahan dengan tempat ibadah agama lain sebagai wujud kerukunan umat beragama dan sebagai identitas keberagaman bangsa Indonesia.

    “Toleransi umat beragama harus terus ditingkatkan, saling menghormati dan menghargai adalah suatu hal yang mutlak di negeri yang kita cintai termasuk di lingkungan Kodam Kasuari,” pungkas Pangdam.

    Peletakan batu juga diawali dengan ritual Pangeruak atau Ngeruwak Bhuwana yaitu upacara yang dilaksanakan sebelum mulai pengerjaan bangunan baru, sebagai permohonan kehadapan para bhuta kala agar mereka tidak mengganggu.

    Ikut dalam kegiatan ini Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko dan para pejabat Kodam XVIII/Kasuari dan warga umat Hindu yang berada di Manokwari. (*)

    Latest articles

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    0
    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan menaati norma hukum dalam beragama. Pesan itu ia sampaikan...

    More like this

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi...

    IMI Papua Barat Gelar Motoprix Seri III, Siapkan Wakil ke Kejurnas

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat menggelar Kejuaraan Motoprix Seri III...

    CSR di Papua Barat Bakal Satu Arah dengan RPJMD, Tak Jalan Sendiri Lagi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menyatukan arah program Corporate Social...
    Exit mobile version