24.9 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
24.9 C
Manokwari
More

    Papua Barat Buka Rekrutmen CPNS September, PPPK Tetap Ikut Tes

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat segera membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2021. Rekrutmen dijadwalkan dibuka September hingga Oktober mendatang.

    Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Barat Yustus Meidodga mengatakan, gubernur telah menyurati Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN – RB) perihal kuota formasi tersebut.

    “Formasi CPNS 2021 nantinya akan dibuka untuk umum, jadi itu termasuk bagi honorer yang terdata dalam formasi tahun 2019, 2020 dan juga tahun 2021,” kata Meidodga saat ditemui Linkpapua.com, Senin (26/4/2021).

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Sampaikan Rancangan Perubahan APBD 2023 ke DPR

    Selain mengakomodir tenaga honorer, formasi CPNS 2021 juga akan mengakomodir 512 tenaga honorer di pemerintahan provinsi yang sebelumnya diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.

    Dalam hal teknis, lanjut Meidodga, P3K yang akan mendaftar formasi CPNS 2021, tetap diwajibkan mengikuti tahapan seleksi atau tes kemampuan dasar sebagaimana mestinya. Sebab, menurut Meidodga, itu merupakan aturan mutlak BKN.

    Baca juga:  Kunker ke Bintuni, DPR Papua Barat Soroti Fasilitas dan SDM RSUD

    “Kalau 512 P3K ikut daftar formasi CPNS 2021, aturannya wajib mengikuti tahapan seleksi, termasuk tes kemampuan dasar. Itu sudah aturan BKN,” kata Meidodga.

    Perlu diketahui, pada Februari 2021 lalu, Kepala BKN Republik Indonesia Bima Haria Wibisana telah menegaskan, bahwa status kepegawaian 512 P3K adalah tenaga honorer selama belum diberikan Nomor Induk Pegawai (NIP). Untuk itu, gaji mereka berada di bawah tanggung jawab pemerintah daerah melalui APBD Papua Barat.

    Lebih lanjut, kata Wibisana, untuk mendapatkan NIP, maka 512 honorer P3K Papua Barat wajib hukumnya mengikuti tes CPNS formasi 2021. Jika dinyatakan lulus, Men PAN RB bersama BKN RI akan menprosesnya untuk penerbitan NIP.

    Baca juga:  Ringankan Beban Masyarakat di Masa PPKM, Keluarga Dominggus Mandacan Salurkan 2.000 Paket Bapok

    “Prosesnya demikian. Jadi tes itu bukan hanya formalitas, tetapi wajib. Hanya dengan mengikuti tes dan memenuhi kualifikasi, maka anda telah membuktikan diri bahwa layak untuk melayani masyarakat,” ujar Wibisana saat menerima aspirasi 512 honorer P3K di kantor Gubernur Papua Barat.(LP7/red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan sertifikasi pemandu selam profesional. Pelatihan ini digelar di D’Coral Paradise...

    More like this

    Polres Fakfak dan Kesbangpol Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme kepada Paskibraka 2025

    FAKFAK, Linkpapua.id— Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta membentengi...

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting Perkokoh Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan...

    Pendataan OAP 86 Persen, Disdukcapil Papua Barat Jemput Bola ke Kampung-Kampung

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pendataan orang asli Papua (OAP) di Papua Barat sudah mencapai 86...