26 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
26 C
Manokwari

Search for an article

More

    Peringati Maulid Nabi, Wabup Bintuni Tekankan Persaudaraan di Tanah Merah Baru

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni Joko Lingara menekankan pentingnya menjaga persaudaraan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad saw di Kampung Tanah Merah Baru, Distrik Sumuri. Dia mengajak warga agar teladan Nabi dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menghormati perbedaan dan memperkuat nilai persaudaraan.

    Peringatan maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1447 H/2025 M ini digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Teluk Bintuni di Masjid Nurul Iman, Minggu (7/9/2025). Wabup Joko hadir bersama istrinya, Nurdiana Lingara, anggota DPR Papua Barat Erwin Beddu Nawawi, anggota DPRK Teluk Bintuni Roy Masyewi, serta Ketua KNPI Teluk Bintuni Kenny Kindewara.

    Ketua PHBI Teluk Bintuni Sulaiman Rumwokas mengatakan kegiatan ini bertujuan mendekatkan pemerintah daerah dengan masyarakat. Dia menegaskan Maulid Nabi harus menjadi momentum memperkuat persatuan.

    “Momentum maulid Nabi Muhammad saw mari sama-sama kita jaga persatuan dan kesatuan agar kerukunan hidup di Kampung Tanah Merah Baru Distrik Sumuri tetap terjaga,” ujarnya.

    Dalam sambutannya, Wabup Joko menyebut agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad saw adalah rahmat bagi seluruh alam. Karena itu, teladan Nabi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan saling menghormati, tolong menolong, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi persaudaraan.

    “Agama keluarga yang ada di Kampung Tanah Merah Baru, Distrik Sumuri, harus tetap dijaga dan baku sayang,” katanya.

    Wabup Joko mencontohkan kerukunan keluarga marga Masipa dan Kamisopa yang anggotanya memeluk Islam, Kristen Katolik, dan Kristen Protestan. Menurutnya, perbedaan itu justru membuat sikap saling menghargai dan menghormati tetap terjaga hingga kini.

    “Dalam satu keluarga contohnya marga Masipa dan Kamisopa ada yang beragama Muslim, Kristen Katolik, dan Kristen Protestan. Itulah yang membuat kita sehingga saling menghargai dan menghormati tetap terpelihara dengan baik hingga sekarang,” tuturnya.

    Wabup Joko menegaskan kerukunan beragama adalah tanggung jawab bersama dan tidak boleh goyah hanya karena gesekan kecil. Dia mengajak tokoh agama, adat, perempuan, dan pemuda di Kampung Tanah Merah Baru untuk bersama menjaga nilai agama keluarga.

    “Kerukunan beragama tanggung jawab bersama jangan terprovokasi oleh gesekan kecil, tapi mari bersama-sama kita jaga agama keluarga ini, seluruh tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan dan pemuda yang ada di Kampung Tanah Merah Baru Distrik Sumuri,” pungkasnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    0
    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan menaati norma hukum dalam beragama. Pesan itu ia sampaikan...

    More like this

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi...

    IMI Papua Barat Gelar Motoprix Seri III, Siapkan Wakil ke Kejurnas

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat menggelar Kejuaraan Motoprix Seri III...

    CSR di Papua Barat Bakal Satu Arah dengan RPJMD, Tak Jalan Sendiri Lagi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menyatukan arah program Corporate Social...
    Exit mobile version