27.7 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Peserta PBI JKN Dinonaktifkan Bisa Ajukan Reaktivasi di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com — Masyarakat di Papua Barat yang menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan dinonaktifkan oleh pemerintah pusat tetap dapat mengaktifkan kembali kepesertaannya dengan prosedur yang mudah melalui Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan.

    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo, menjelaskan bahwa peserta yang tiba-tiba tidak dapat memanfaatkan layanan JKN kemungkinan besar telah dinonaktifkan karena penyesuaian data berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang kini menjadi acuan pemerintah pusat.

    Baca juga:  Presiden Jokowi Akan Resmikan Bandara di Asmat hingga Tinjau Ladang Jagung di Keerom

    “Meski dinonaktifkan, masyarakat tetap memiliki peluang untuk aktif kembali sebagai peserta PBI JKN. Cukup datang ke Dinas Sosial untuk mendapatkan rekomendasi, dan ajukan ke BPJS Kesehatan untuk proses reaktivasi,” kata Dwi di Manokwari pekan lalu.

    Dwi menjelaskan bahwa penyesuaian ini merupakan bagian dari transformasi sistem data nasional, menggantikan sistem lama yang berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Perubahan ini dilakukan untuk memastikan hanya warga yang benar-benar berhak yang menerima subsidi iuran melalui APBN.

    Baca juga:  60 Pejabat Pemprov Papua Barat Belum Laporkan LHKPN

    Pada Mei 2025, tercatat sebanyak 52.124 peserta PBI di tujuh kabupaten Papua Barat dinonaktifkan berdasarkan Surat Keputusan dari Kementerian Sosial.

    “Penonaktifan ini bukan berarti kehilangan hak selamanya. Masyarakat masih bisa dialihkan menjadi peserta bantuan iuran dari pemerintah daerah (PB Pemda), selama memenuhi syarat dan sesuai domisili,” ujar Dwi.

    Untuk memastikan status kepesertaan, BPJS Kesehatan menyediakan berbagai kanal informasi, antara lain aplikasi Mobile JKN, layanan WhatsApp PANDAWA di 08118165165, maupun kunjungan langsung ke kantor BPJS terdekat.

    Baca juga:  Pit The Conduktor Resmi Tercatat di Kemenkum sebagai Maskot Pesparawi XIV

    Nama-nama peserta yang dinonaktifkan juga diumumkan di kantor distrik setiap bulan sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.

    “Kami imbau peserta PBI JKN rutin mengecek status kepesertaannya, agar tidak menemui kendala saat membutuhkan layanan kesehatan,” tegas Dwi.

    Pemerintah daerah juga berperan aktif dalam menjamin keberlanjutan layanan kesehatan melalui skema iuran dari APBD bagi warganya yang terdata dan memenuhi syarat.

    “BPJS Kesehatan tetap membuka ruang kerja sama dengan Pemda, baik kabupaten maupun provinsi, untuk melindungi warga secara menyeluruh,”tutupnya.(LP3/Red)

    Latest articles

    Pemkamp Boni Raja Ampat Bangun Jalan 900 Meter, Warga Gotong Royong

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Boni di Distrik Wawarbomi, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, mulai membangun jalan sepanjang 900 meter. Proyek...

    More like this

    Pemkamp Boni Raja Ampat Bangun Jalan 900 Meter, Warga Gotong Royong

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Boni di Distrik Wawarbomi, Kabupaten Raja Ampat,...

    Mutasi Besar Polri: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti

    JAKARTA, LinkPapua.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri....

    Dinas PUPR Bintuni Ngaku Tak Tahu Soal Proyek Pengecoran Jalan di Tengah Hutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dinas PUPR Teluk Bintuni, Papua Barat, mengaku tak tahu-menahu soal...