27.7 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Rakor Pengadaan Barjas Se-Papua Dorong Tata Kelola Bersih-Transparan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mendorong tata kelola pengadaan barang dan jasa (barjas) yang bersih dan transparan melalui rapat koordinasi (rakor) se-tanah Papua.

    Kegiatan ini digelar di Aston Niu Hotel, Manokwari, Rabu (25/6/2025), sebagai langkah memperkuat integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

    Sekretaris Daerah Papua Barat, Ali Baham Temongmere, menegaskan pengadaan barjas merupakan instrumen strategis dalam mendukung pembangunan nasional dan peningkatan pelayanan publik.

    Baca juga:  RPB Papua Barat Mulai Dikaji, 14 Daerah Diminta Beri Dukungan Data

    “Pengadaan berfungsi sebagai jembatan antara perencanaan dan pencapaian hasil pembangunan. Juga memainkan peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan koperasi,” ujarnya.

    Ali Baham menyebut, pengadaan barang/jasa harus dikelola secara bertanggung jawab agar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hal itu menjadi bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang baik, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah melalui APBD.

    Baca juga:  100 UMKM Meriahkan Wisata Kuliner Khas Nusantara di Manokwari

    Untuk itu, dia mendorong penguatan sistem pengadaan, peningkatan kapasitas SDM, dan penerapan prinsip tata kelola yang baik. “Langkah ini penting untuk menciptakan sistem keuangan daerah yang sehat, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik,” katanya.

    Baca juga:  Gaji ASN Papua Barat Belum Cair, Wagub: Segera Bunyi SMS Banking!

    Namun, dia juga mengakui masih ada tantangan besar. Berdasarkan evaluasi Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), indeks pencegahan korupsi di Tanah Papua, khususnya di area pengadaan barang/jasa, masih di bawah harapan.

    “Indeks pencegahan korupsi daerah di tanah Papua tahun 2025 bisa mencapai nilai minimal 70,” katanya. (LP14/red)

    Latest articles

    Pemkamp Boni Raja Ampat Bangun Jalan 900 Meter, Warga Gotong Royong

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Boni di Distrik Wawarbomi, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, mulai membangun jalan sepanjang 900 meter. Proyek...

    More like this

    Pemkamp Boni Raja Ampat Bangun Jalan 900 Meter, Warga Gotong Royong

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Boni di Distrik Wawarbomi, Kabupaten Raja Ampat,...

    Mutasi Besar Polri: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti

    JAKARTA, LinkPapua.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri....

    Dinas PUPR Bintuni Ngaku Tak Tahu Soal Proyek Pengecoran Jalan di Tengah Hutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dinas PUPR Teluk Bintuni, Papua Barat, mengaku tak tahu-menahu soal...