25.8 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    DPRD Manokwari Protes Antrean di SPBU: Kalau tidak Bisa Diatasi Cabut Saja Izinnya

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- DPRD Manokwari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah instansi terkait, Selasa (22/3/2022). Rapat membahas antrean di SPBU yang berbuntut aksi protes para sopir.

    Wakil Ketua DPRD Manokwari Norman Tambunan yang memimpin RDP tersebut menyampaikan pihaknya menginginkan agar tidak ada lagi antrean kendaraan di SPBU. Menurutnya, ini adalah problem berlarut yang tidak pernah tuntas.

    “Kita inginkan pertemuan ini bisa menghasilkan solusi sehingga tidak ada lagi antrean BBM di SPBU. Ini sebenarnya merupakan persoalan lama yang terjadi berulang-ulang. Ini diduga ada pihak-pihak yang sengaja memainkan ini,” ujar Norman.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Tegaskan tak Ada Intervensi Pansel DPRK

    “Kalau dari SPBU tidak bisa tertibkan pembeli BBM yang menggunakan tangki tab, dinas terkait tinjau kembali izin dari SPBU,” tambah dia.

    Dalam kesempatan itu Sales Branch Manager PT Pertamina Rayon 2 Papua Barat Taufik Lubis menjelaskan pada prinsipnya tidak ada masalah soal kuota BBM. Penyaluran BBM subsidi mencukupi hingga akhir tahun.

    “Penyaluran BBM setiap tahun untuk solar subsidi mencapai 7.500 kilo liter. Ini disalurkan ke 2 SPBU reguler di jalan Esau Sesa dan Sowi totalnya 3.300 kilo liter. Sedangkan 2 APMS 117 Kilo Liter,” jelasnya.

    Baca juga:  Sidang Praperadilan Korupsi Jalan Mogoy-Merdey Papua Barat Ditunda, Kajati Mangkir

    Selama ini kata Taufik, Pertamina sudah melakukan monitoring dengan menempatkan CCTV di SPBU. Tetapi memang dinamika yang terjadi sulit dibendung.

    Yang dihadapi selama ini juga serba dilematis. Taufik berharap pemda maupun pihak keamanan bisa mendukung dalam pengawasan penyaluran BBM subsidi.

    “Karena tidak bisa kalau hanya Pertamina. Harus ada dukungan pemda dan aparat,” katanya.

    Sementara itu Manager SPBU jalan Esau Sesa Iksan menyampaikan selama ini pihaknya sudah menempatkan tenaga sekuriti untuk membantu menjaga SPBU tersebut.

    Baca juga:  Baru Ditinggal Sebentar, Ban-Velg Motor Warga Waisai Hilang Digondol Maling

    “Memang keamanan kita terbatas, kita berupaya agar penyalurannya bisa terlaksana, hanya memang dalam prosesnya masih ada antrean BBM,” bebernya.

    Pihak SPBU akan berupaya meningkatkan pengawasan di areal SPBU agar tidak terjadi lagi penumpukan pengisian kendaraan. Dalam aturan setiap kendaraan pribadi maksimal dapat melakukan pengisian 60 liter, angkutan barang 80 liter dan 200 liter untuk kendaraan besar.(LP3/Red)

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini diambil untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI sekaligus memperkuat...

    More like this

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini...

    Polres Teluk Bintuni Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Kapolres Teluk Bintuni memberikan...

    Laga Persahabatan Futsal PWI-Kemenag Papua Barat Perkuat Kolaborasi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Laga persahabatan futsal antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat dan...