MANOKWARI, LinkPapua.id – RS Bhayangkara Polda Papua Barat dan RSUD Teluk Bintuni berhasil meraih penghargaan sebagai Fasilitas Kesehatan (Faskes) Berkomitmen Terbaik Tahun 2025 dari BPJS Kesehatan. Penghargaan ini diberikan karena keduanya dinilai unggul dalam mutu layanan dan penerapan digitalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Penghargaan di tahun 2025 meliputi berbagai aspek, yang pertama adalah kualitas layanan, termasuk digitalisasi yang kini dikenal dengan antrean online dan validasi biometrik. Apa yang dilakukan dalam keseharian pelayanan menjadi parameter utama penilaian. Aspek kedua adalah kualitas klaim, bagaimana klaim tidak terlalu banyak yang pending atau bermasalah, serta bagaimana tindak lanjut dan verifikasi pasca klaim dilakukan secara cepat dan akurat,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Dwi Sulistyono, Jumat (10/10/2025).
Dwi mengatakan penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga momentum refleksi antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan. Ia menegaskan kolaborasi ini penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada peserta JKN.
Selain RS Bhayangkara dan RSUD Teluk Bintuni, sejumlah fasilitas kesehatan lain juga mendapat penghargaan serupa di tingkat Cabang Manokwari. Mereka dinilai berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat, akurat, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Kategori pemenang di antaranya Puskesmas Fakfak sebagai terbaik untuk kategori puskesmas, Klinik Kimia Farma untuk klinik pratama, serta dr. Meityor untuk Tenaga Pelaksana Medik Dasar (TPMD). Di tingkat rumah sakit, RSUD Teluk Bintuni menjadi terbaik untuk kelas C, sedangkan RS Bhayangkara Polda Papua Barat unggul di kelas D.
Penghargaan ini menjadi bagian dari agenda nasional BPJS Kesehatan dalam menobatkan Faskes Berkomitmen Tahun 2025. Tema yang diusung adalah Seva Paramahita, yang bermakna pelayanan tulus sebagai bentuk pengabdian demi kebaikan bersama.
BPJS Kesehatan berharap penghargaan tersebut mendorong setiap fasilitas kesehatan untuk terus berinovasi. Penerapan sistem digital dan efisiensi pengelolaan klaim diharapkan dapat memperkuat mutu pelayanan JKN di Papua Barat. (LP14/red)