26.8 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Tahanan Kabur, Kadivpas Kemenkumham Papua Barat: LP Manokwari Sudah Tidak Layak

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Dannie Firmansyah, mengungkapkan pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait kaburnya satu orang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Manokwari.

    “Tim kami sedang bekerja untuk mendalami apa yang menjadi penyebab sehingga tahanan ini bisa melarikan diri. Tetapi, secara garis besar melihat kondisi bangunan LP sudah tidak layak karena over kapasitas dan bangunannya sudah lama yang menunjukan sudah tidak layak. Dengan kondisi itu sudah dapat dinilai bahwa ini tidak sesuai dengan aturan. Sehingga akan direkomendasikan ada relokasi tahanan maupun warga binaan,” ujar Dannie usai mendatangi LP Kelas II B Manokwari, Senin (10/10/2022).

    Baca juga:  Kemenkumham Raih Penghargaan Digital Government Awards SPBE Summit 2024

    Dannie menjelaskan, sesuai kapasitas seharusnya LP menampung 86 warga binaan/tahanan. Faktanya, LP berisi 375 warga binaan/tahanan. Untuk itu, dengan adanya hibah tanah dari Pemkab Manokwari, Kemenkumham Papua Barat akan mengajukan ke pemerintah pusat untuk pembangunan LP baru.

    “Pemda Manokwari hibahkan tanah sekitar tiga hektare di Anday. Selanjutnya tinggal kita ajukan pembangunan Lapas baru. Memang seharusnya dengan berstatus sebagai ibu kota provinsi, level LP-nya juga kelas II A, maka daya tampung seharusnya 250 warga binaan. Jumlah personelnya juga dengan statusnya masih terbatas,” tambahnya.

    Baca juga:  Siap-siap! Lapak dan Kios di Sejumlah Titik di Manokwari Bakal Digusur

    Sementara itu, Kepala LP Kelas II B Manokwari, Yulius Paath, menjelaskan pihaknya sudah menyurat kepada pihak-pihak terkait kaburnya tahanan, yaitu Kejari Manokwari dan Pengadilan Negeri Manokwari.

    “Akan dilakukan pemeriksaan terhadap petugas yang saat itu bertugas. Kalaupun ada kelalaian maka bisa saja disanksi. Dengan kondisi saat ini memang kapasitas menjadi persoalan sehingga adanya tahanan bisa melarikan diri. Karena berdasarkan jumlah petugas yang berjaga memang, jumlahnya tidak sepadan dengan warga binaan. Sebagai contoh sejumlah fasilitas di LP terpaksa dijadikan hunian warga binaan, seperti bengkel, poliklinik,” jelasnya.

    Baca juga:  Johani Makatita Bantu HP Siswa tak Mampu di SMPN 2 Manokwari

    Pekan lalu, seorang tahanan titipan kasus tambang ilegal melarikan diri LP Kelas II B Manokwari. Tahanan berinisial ONK tersebut masih dalam pencarian petugas. (LP3/Red)

    Latest articles

    Mutasi Besar Polri: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri. Sebanyak 61 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) dimutasi,...

    More like this

    Dinas PUPR Bintuni Ngaku Tak Tahu Soal Proyek Pengecoran Jalan di Tengah Hutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dinas PUPR Teluk Bintuni, Papua Barat, mengaku tak tahu-menahu soal...

    Proyek Jalan di Tengah Hutan Bintuni Dikerjakan Diam-Diam, Tak Ada Papan Nama

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Sebuah proyek pengecoran jalan mencurigakan ditemukan di kawasan hutan Distrik...

    Polda Papua Barat Ultimatum 2 DPO Penyandang Dana PETI di Aliran Sungai Wariori

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Polda Papua Barat secara tegas mengultimatum pelaku utama Pertambangan Emas Tanpa Ijin...