26.7 C
Manokwari
Kamis, September 25, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    2021, Anggaran Covid-19 Papua Barat Disisipkan ke Masing-masing OPD

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Barat, Enos Arronggear menyebut, anggaran penanggulangan Covid-19 tahun 2021 disisipkan pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan kebijakan ini, penanganan Covid-19 akan lebih optimal.

    “Sudah dimasukkan ke dinas masing-masing, baik untuk penanggulangan ekonominya sesuai PEN (pemulihan ekonomi nasional), sama untuk kesehatan, jadi sudah ada di masing-masing dinas,” kata Enos Arronggear, di ruang kerjanya, Kamis (15/4/21).

    Baca juga:  Karang Taruna Papua Barat Paparkan Proker ke Pj Gubernur

    Menurut Arronggear, berbeda tahun lalu, penanggulangan Covid-19 baik dari segi kesehatan maupun ekonomi terpaksa menggunakan Belanja Tak Terduga (BTT). Karena masing-masing dinas belum memiliki anggaran untuk mengantisipasi pandemi.

    BTT sendiri merupakan hasil pergeseran pos-pos anggaran dari berbagai SKPD.

    “Tahun lalu penanggulangan Covid-19 di Papua Barat hasil pergeseran, karena memang dinas belum ada anggaran untuk Covid-19, jadi harus dipindahkan, refocusing ke anggaran BTT untuk memudahkan. Nah, tahun ini kan sudah ada di anggaran dinas masing-masing untuk mengantisipasi,” jelas Arronggear.

    Baca juga:  Kafilah Papua Barat Bertanding di MTQ 2022 Kalsel, Saleh Siknun Janji Perjuangkan Bonus

    Meski demikian, Arronggear belum memberikan informasi soal jumlah pasti anggaran penanggulangan Covid-19 pada masing-masing SKPD.

    Arronggear menambahkan pihaknya masih tetap memprioritaskan anggaran penanggulangan Covid-19 dikarenakan dampak Covid-19 di tahun 2021 nampaknya belum mereda. Bahkan dirinya telah memberikan warning atau peringatan, dampak Covid-19 masih akan tetap terasa sepanjang tahun ini.

    Baca juga:  Musda dan Muscab Hanura Hasilkan Kepengurusan yang Baru, Fransiscus Tanuardus Jadi Ketua DPD

    “Kita perkirakan dampak Covid-19 akan berakhir Desember 2022,” katanya.

    Dirinya mengharapkan anggaran yang ada di masing-masing SKPD digunakan semaksimal mungkin dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Papua Barat.

    “Khusus di Dinas Kesehatan, semoga pelaksanan vaksin yang terus menerus dilakukan pemerintah bisa menghapus penukaran Covid-19 di Papua Barat dan negara Indonesia pada umumnya,” imbuhnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Polemik PETI, Bupati Manokwari dan Kapolda Duduk Bersama Pemilik Ulayat

    0
    MANOKWARI, Linkpapuq.id- Kapolda Papua Barat dan Bupati Manokwari menggelar Pertemuan dengan masyarakat pemilik hak ulayat tambang Wasirawi dan Wariori pada Rabu (24/9/2025) di kantor...

    More like this

    Polemik PETI, Bupati Manokwari dan Kapolda Duduk Bersama Pemilik Ulayat

    MANOKWARI, Linkpapuq.id- Kapolda Papua Barat dan Bupati Manokwari menggelar Pertemuan dengan masyarakat pemilik hak...

    Bupati Yohanis Bangga Sambut Pangdam di Teluk Bintuni: Kehormatan Besar

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menyampaikan rasa bangga atas kunjungan...

    Peringati Hari Statistik 2025, BPS Papua Barat Gelar Gerakan Pangan Murah dan Donor Darah

    MANOKWARI , Linkpapua.id- Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat menggelar gerakan pangan murah dalam...