26.3 C
Manokwari
Selasa, November 18, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Senator Paul Finsen Mayor Desak PT Gak Nikel Prioritaskan Tenaga Kerja Raja Ampat

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id – Anggota DPD RI Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor (PFM), mendesak PT GAG Nikel memprioritaskan tenaga kerja lokal Raja Ampat. Dia menilai masyarakat Papua harus jadi bagian utama dalam pengelolaan tambang tersebut.

    “Berikan kesempatan kerja bagi penduduk lokal yang berada di wilayah tambang itu sendiri,” kata PFM dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).

    PFM menyebut ada sejumlah poin penting yang wajib dilakukan perusahaan. Salah satunya soal keterlibatan warga lokal sejak awal.

    Baca juga:  DK PWI Minta Hendry Ch Bangun dan 3 Pengurus Patuhi Sanksi Organisasi 

    Dia mengaku kecewa karena tidak pernah dilibatkan dalam proses jalannya kegiatan tambang. Menurutnya, keputusan pengelolaan PT GAG Nikel seakan menutup ruang bagi tokoh daerah.

    PFM kembali menegaskan agar perusahaan memberi prioritas kesempatan kerja bagi penduduk asli Papua. Ia menyebut hal itu harus dilakukan terutama di wilayah operasi tambang.

    Baca juga:  Capai 95 Persen, Dewan Pengawas BPJS Puji Cakupan Kepesertaan JKN Raja Ampat

    “Penggunaan tenaga kerja lokal penting. Minimal 80 persen tenaga kerja di PT GAG Nikel harus penduduk Papua untuk meningkatkan kesejahteraan,” ucapnya.

    PFM juga meminta adanya pelatihan dan pengembangan kapasitas masyarakat. Ia mengusulkan agar BLK (Balai Latihan Kerja) dilibatkan untuk melatih warga agar siap masuk dunia kerja tambang.

    Selain itu, dia menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Menurutnya, tanpa keterlibatan pemda, pengelolaan tambang akan terus menimbulkan masalah.

    Baca juga:  Siapkan Ambulance dan Speedboat, Ketum PMTI Perintahkan Pengurus Tanggap Bencana

    Pemberian prioritas kerja bagi penduduk lokal disebut dapat membantu meningkatkan ekonomi. Hal ini sekaligus mengurangi angka pengangguran di Papua, khususnya di Raja Ampat.

    PFM juga menambahkan perlunya transparansi dan komunikasi yang baik. Ia menyebut hal ini penting agar perusahaan tidak menimbulkan kekecewaan baru bagi masyarakat. (LP10/red)

    Latest articles

    Melalui FKP 2025, Polda Papua Barat Tingkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Layanan...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id – Biro Perencanaan dan Anggaran (Rena) Polda Papua Barat menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) 2025 sebagai sarana menjaring masukan masyarakat untuk penyempurnaan...

    More like this

    Melalui FKP 2025, Polda Papua Barat Tingkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Layanan Kepolisian

    MANOKWARI, Linkpapua.id – Biro Perencanaan dan Anggaran (Rena) Polda Papua Barat menyelenggarakan Forum Konsultasi...

    Polda Papua Barat Gelar Olahraga Bersama Dalam Rangka HUT Polairud Ke-75

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Polda Papua Barat melaksanakan kegiatan olahraga bersama dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun...

    Manokwari Mulai Terapkan Peredaran Minol Legal Usai 19 Tahun Tanpa Kontrol

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemkab Manokwari, Papua Barat, mulai menerapkan peredaran minuman beralkohol (minol) legal...