27.2 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Tekor, Nelayan Manokwari Tegas Tolak Kenaikan Harga BBM

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kelompok nelayan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dengan tegas menyatakan penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

    Ketua kelompok nelayan Nusantara Tuna Jaya, Lahada, yang ditemui wartawan, Kamis (8/9/2022), mengatakan pendapatan nelayan tekor alias tidak mengimbangi kenaikan harga BBM.

    “Mewakili seluruh nelayan Manokwari, kami menolak kenaikan harga BBM. Pemerintah menaikkan harga BBM di sisi lain nelayan tidak mampu mengimbangi,” ujarnya.

    Baca juga:  Harga BBM Resmi Naik, Polres Mansel Giat Monitoring di SPBU Oransbari

    Kata Lahada, penyaluran BBM juga harus dilakukan evaluasi. Pasalnya, kuota BBM sudah tidak cukup dengan jumlah nelayan yang ada.

    “Kuota yang ditetapkan untuk nelayan 100.000 liter per bulan. Harus ada peningkatan kuota BBM untuk memenuhi kebutuhan nelayan,” jelasnya.

    Baca juga:  Antisipasi Gejolak Imbas Kenaikan Harga BBM, Personel Polres Teluk Bintuni Awasi SPBU

    Mengenai stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN), kata dia, tidak menjadi masalah walaupun hanya ada satu unit. Namun, menjadi persoalan saat ini adalah pengelolaan dan kuota yang kurang.

    “Tapi, kalau bisa pemerintah bisa buat satu lagi entah di mana. Kita harap bisa ada penambahan 50.000 liter per bulan sehingga bisa memenuhi kebutuhan nelayan,” paparnya.

    Baca juga:  Kepala Desa Tuntut Masa Jabatan Sembilan Tahun, Kepala Kampung di Bintuni: Banyak Tipu-Tipu

    Dia mengungkapkan, di Manokwari saat ini ada dua kelompok besar nelayan, yakni nelayan Nusantara Tuna Jaya dan orang asli Papua (OAP).

    Saat ini, sementara dilakukan pendataan jumlah nelayan di Manokwari sehingga bisa meningkatkan kuota BBM untuk nelayan. (LP9/Red)

    Latest articles

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan biaya saat dirawat akibat malaria. Dia sembuh berkat layanan program...

    More like this

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan...

    HUT Ke-21 IFM, Pemprov Papua Barat Apresiasi Peran Perempuan Maybrat Tingkatkan Ekonomi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat mengapresiasi peran perempuan Maybrat dalam mengembangkan UMKM. Pujian...

    Peletakan Batu Pertama Masjid Babussalam, Bupati Bintuni Ajak Warga Bergotong Royong

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan...