28.1 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Aisyiyah Papua Barat Gelar Pelatihan Literasi Digital Cegah Kejahatan Siber

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Papua Barat menggelar pelatihan penting bertajuk Strategi Literasi Digital untuk Meminimalkan Risiko Kejahatan Siber. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya literasi digital dan keamanan dunia maya di tengah maraknya kasus penipuan daring.

    Pelatihan yang diadakan di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Papua Barat (UMPB), Kamis (4/12/2025), ini diikuti puluhan peserta dari berbagai latar belakang. PWA menyebut kegiatan ini adalah komitmen mereka untuk memperkuat perlindungan terhadap data pribadi.

    Baca juga:  Universitas Caritas Papua Indonesia Resmi Hadir di Manokwari, Buka 5 Prodi

    Ketua PWA Papua Barat Nurhayati menyatakan bahwa pemahaman tentang keamanan digital kini menjadi sangat relevan. Hal ini seiring dengan meningkatnya kasus penipuan daring, penyalahgunaan data, dan serangan siber yang semakin beragam.

    “Pemahaman tentang keamanan digital sangat relevan di tengah meningkatnya kasus penipuan daring, penyalahgunaan data pribadi, dan serangan siber yang semakin beragam,” ujarnya.

    Ketua panitia Siti Fatimahtun Zahra menyampaikan bahwa masyarakat perlu menyadari risiko-risiko siber yang mengancam. Meskipun dunia digital memberikan banyak kemudahan, masyarakat harus tetap waspada terhadap potensi ancaman seperti penipuan daring dan pencurian data.

    Baca juga:  Konferensi Masyarakat Adat Papua, Sekjen Leonard Imbiri Minta Seluruh Pihak Mendukung

    “Masyarakat hari ini tidak hanya berperan di ranah domestik, tetapi juga aktif di ruang digital. Kemampuan untuk mengenali ancaman siber dan melindungi data pribadi menjadi kebutuhan mendesak,” katanya.

    Dalam kegiatan yang digelar Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) bersama Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA) ini, disampaikan lima langkah penting untuk mencegah kejahatan cyber. Beberapa langkah tersebut meliputi penggunaan kata sandi yang kuat, penerapan pengamanan dua faktor, hingga melakukan verifikasi informasi untuk menghindari phishing.

    Baca juga:  Seluruh daerah Papua Barat fokus penanganan stunting

    Salah satu peserta dari Universitas Muhammadiyah Papua Barat Selly Rebeka Sumaili merasa pelatihan ini sangat bermanfaat baginya. Dia mengaku mendapatkan banyak hal baru, terutama tentang risiko penipuan dan pencurian data. (*/red)

    Latest articles

    Legislator PPP Wagiman Reses di Bintuni Timur, Serap Aspirasi-Serahkan Alsintan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni dari Fraksi PPP, Wagiman, kembali turun ke daerah pemilihan (Dapil) untuk menyerap...

    More like this

    Legislator PPP Wagiman Reses di Bintuni Timur, Serap Aspirasi-Serahkan Alsintan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni dari Fraksi...

    Bintuni Hanya Dapat 22% DBH Migas, DPR PB Jemput Aspirasi Daerah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR PB) merespons usulan...

    Natal IKBBU di Saonek Raja Ampat, Perkuat Solidaritas Biak Utara

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Ikatan Keluarga Besar Biak Utara (IKBBU) se-Sorong Raya menggelar ibadah...