MANSEL, LinkPapua.id – Pemkab Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat, membentuk skenario dan pembagian tugas untuk menghadapi ancaman banjir. Upaya ini dibahas dalam focus group discussion (FGD) penyusunan dokumen rencana kontinjensi banjir yang digelar BPBD Mansel.
“Penyusunan rencana kontinjensi dipahami sebagai suatu kemampuan dalam melakukan perkiraan terhadap suatu ancaman akan terjadi meskipun perkiraan tersebut belum tentu terjadi,” kata Bupati Mansel Bernard Mandacan dalam sambutannya di aula pertemuan Kantor Bupati Mansel, Distrik Ransiki, Senin, (22/9/2025).
Bernard menekankan rencana kontinjensi banjir bagian dari langkah pencegahan dan kesiapsiagaan. Tujuannya agar penanganan darurat bisa lebih cepat dan tepat.
FGD ini melibatkan OPD Mansel, BMKG Ransiki, dan Forkopimda. Kegiatan berlangsung selama tiga hari.
Dalam dokumen perencanaan disusun skenario dan pembagian tugas yang disepakati bersama para pihak. Tindakan teknis, manajerial, hingga sistem tanggapan darurat juga akan disepakati.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua di Manokwari Selatan,” ucap Bernard. (*/red)