MANOKWARI, Linkpapua.id– Pemda Manokwari menyambut baik kunjungan kerja anggota DPR RI dari Komisi XIII Yan Permenas Mandenas ke Manokwari. Dalam tatap muka di kantor Bupati Manokwari pada Selasa (23/9/2025), Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan sejumlah persoalan dan usulan.
Salah satu yang masih jadi pembahasan adalah Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di distrik Wasirawi.”Aktivitas PETI di Wasirawi sudah sejak 2012 yang masuk dalam daerah konservasi dan hutan lindung. Akibat akitivitas ilegal itu berdampak pada lingkungan sekitar. Pemda mendukung pertambangan emas dilaksanakan secara profesional agar berdampak pada masyarakat,”ungkap Hermus Indou.
Diungkapkannya, perlu mencontoh Teluk Bintuni dan Timika dimana dari pengelolaan pertambangan bisa bersampak positif bahkan pada daerah yang ada disekitarnya melalui Dana Bagi Hasil (DBH).
Sementara itu, Yan Permenas Mandenas mengungkapkan berdasarkan evaluasi penerimaan negara, Sumber Daya Alam (SDA) merupakan pendapatan terbesar baik itu dari emas, minyak, gas dan juga pengelolaan hutan.
“Presiden berpesan agar disisa umur harus berbuat baik demi generasi kedepan. Pendapatan negara tidak bisa bergantung dari satu sektor saja, sehingga sumber lain harus dimanfaatkan. Penambangan di Waserawi dilakukan oleh pelaku yang sama dibeberapa daerah. Sedangkan masyarakat tidak mendapat banyak manfaat dibandingkan hasil dari pertambangan itu,”ujarnya.
Politisi Gerindra itu mendorong agar aparat keamanan dapat menargetkan pemilik modal, bukan hanya pekerja ataupun masyarakat sekitar.
“Yang harus ditangkap adalah pemilik modalnya, selama ini yang dilakukan penangkapan hanya para pekerja. Sehingga ini yang saya dorong kepada penegak hukum,”tambah dia.
Mandenas juga mendorong agar pengelolaan tambang tersebut diurus legalitasnya agar masyarakat juga dapat terlibat secara langsung pengelolaannya dan mendapatkan manfaat terhadap sumber daya yang ada disekitarnya.(LP3/Red)