26.2 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
26.2 C
Manokwari

Search for an article

More

    Desember 2022, Nilai Tukar Petani di Papua Barat Menurun

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Papua Barat pada Desember 2022, nilai tukar petani (NTP) Papua Barat turun 0,48 persen dibandingkan NTP November 2022, yaitu dari 100,37 menjadi 99,89.

    “Penurunan NTP pada Desember 2022 disebabkan oleh indeks harga hasil produksi pertanian mengalami penurunan, sedangkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga mengalami peningkatan,” kata Lasmini, Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Papua Barat, dalam rilis bulanan, Senin (2/1/2023), di kantor BPS Papua Barat.

    Penurunan tersebut dengan kata lain, indeks harga yang diterima lebih rendah dari indeks harga yang dibayar oleh petani. Penurunan NTP Desember 2022 dipengaruhi turunnya NTP di subsektor tanaman pangan, subsektor hortikultura, subsektor tanaman perkebunan rakyat, dan subsektor perikanan.

    Pada Desember 2022, indeks harga yang diterima oleh (It) petani turun 0,35 persen dibanding It November 2022, yaitu dari 111,60 menjadi 111,22.

    “Penurunan It pada Desember 2022 disebabkan oleh turunnya It di subsektor hortikultura sebesar 0,65 persen dan subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,62 persen,” beber Lasmini.

    Sementara, subsektor peternakan mengalami peningkatan 0,25 persen dan subsektor perikanan mengalami peningkatan 0,13 persen. Lebih lanjut subsektor perikanan tangkap mengalami peningkatan 0,13 persen, sedangkan subsektor perikanan budi daya dan subsektor tanaman pangan tidak mengalami perubahan.

    Pada Desember 2022, infeksi harga yang yang bayar oleh petani (Ib) Papua Barat mengalami peningkatan 0,13 persen bila dibandingkan dengan Ib November 2022, yaitu dari 111,19 menjadi 111,34.

    Hal ini disebabkan naiknya Ib pada seluruh subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan meningkat 0,11 persen, subsektor tanaman hortikultura meningkat 0,13 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat meningkat 0,07 persen, subsektor peternakan meningkat 0,09 persen, subsektor perikanan meningkat 0,23 persen, subsektor perikanan budi daya meningkat 0,04 persen, dan subsektor perikanan tangkap meningkat 0,24 persen. (LP9/Red)

    Latest articles

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    0
    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan menaati norma hukum dalam beragama. Pesan itu ia sampaikan...

    More like this

    IMI Papua Barat Gelar Motoprix Seri III, Siapkan Wakil ke Kejurnas

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat menggelar Kejuaraan Motoprix Seri III...

    CSR di Papua Barat Bakal Satu Arah dengan RPJMD, Tak Jalan Sendiri Lagi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menyatukan arah program Corporate Social...

    Proyek Pelebaran Jalan Esau Sesa-Maruni Telan Rp663 M, Pengerjaan Mulai 2026

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Proyek pelebaran Jalan Esau Sesa–Maruni di Manokwari, Papua Barat, diperkirakan menelan...
    Exit mobile version