28 C
Manokwari
Rabu, September 24, 2025
28 C
Manokwari
More

    Ekspor Papua Barat dan Papua Barat Daya Melemah, Tetap Catat Surplus Dagang

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Kinerja ekspor Papua Barat dan Papua Barat Daya sama-sama mengalami penurunan pada Juni 2025. Meski begitu, kedua provinsi tetap mencatatkan surplus neraca perdagangan.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Papua Barat pada Juni 2025 tercatat sebesar USD 259,40 juta. Angka ini turun 4,94 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD 272,87 juta.

    “Bahan bakar mineral (HS27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada Juni 2025, yaitu sebesar USD 258,02 juta atau 99,47 persen dari total ekspor Papua Barat,” tulis BPS dalam laporan resmi dikutip LinkPapua.id, Minggu (3/8/2025).

    Baca juga:  BPS: Indeks Pembangunan Manusia Papua Barat 2022 Capai 65,89, Masuk Kategori Sedang

    Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor utama Papua Barat dengan kontribusi terbesar. Nilai ekspornya tercatat sebesar USD 237,58 juta atau 91,59 persen dari total ekspor.

    Pengiriman barang ekspor dilakukan melalui 4 pelabuhan laut dan 2 pelabuhan udara di wilayah Papua Barat. Tidak ada dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang masuk pada Juni 2025.

    Dengan kondisi tersebut, neraca perdagangan Papua Barat mengalami surplus sebesar USD 259,40 juta. Surplus juga tercatat dari sisi volume sebesar 702,13 ribu ton.

    Baca juga:  KPK Ingatkan ASN, THR dan Hadiah Hari Raya Bisa Masuk Ranah Korupsi

    Sementara itu, Papua Barat Daya mencatat penurunan ekspor yang lebih dalam dibanding Papua Barat. Nilai ekspornya turun 23,36 persen, dari USD 1,60 juta pada Mei menjadi USD 1,22 juta di Juni 2025.

    “Ikan dan udang (HS03) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat Daya pada Juni 2025, yaitu sebesar USD 1,13 juta atau 92,33 persen dari total ekspor Papua Barat Daya,” tulis BPS.

    Baca juga:  Tokoh Lintas Agama Dilibatkan Jaga Hutan di Papua Barat

    Tiongkok juga menjadi negara tujuan ekspor utama Papua Barat Daya. Nilai ekspor ke negara tersebut mencapai USD 0,31 juta atau 25,52 persen dari total ekspor.

    Ekspor dari Papua Barat Daya dilakukan melalui 1 pelabuhan laut dan 2 pelabuhan udara. Sama seperti Papua Barat, tidak ada dokumen PIB yang masuk selama bulan laporan.

    Meski ekspor melemah, neraca perdagangan Papua Barat Daya tetap surplus sebesar USD 1,22 juta. Secara volume, surplus tercatat sebesar 0,15 ribu ton. (*/red)

    Latest articles

    Turnamen Perseman Old Star 2025, Janjikan Perang Bintang Pemain Legend Dari...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Turnamen Perseman Old Star (TPOS) 2025 yang akan dilaksanakan November mendatang disambut antusias oleh sejumlah tim undangan.Wakil Ketua Panitia TPOS 2025 Marthen...

    More like this

    Turnamen Perseman Old Star 2025, Janjikan Perang Bintang Pemain Legend Dari Tanah Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Turnamen Perseman Old Star (TPOS) 2025 yang akan dilaksanakan November mendatang disambut...

    Inspektorat Mansel Terkesan Tutupi Data OPD Belum Kembalikan Temuan BPK

    MANSEL, LinkPapua.id - Inspektorat Manokwari Selatan (Mansel) terkesan tidak transparan soal data organisasi perangkat...

    Deadline 30 September! Bupati Mansel Warning OPD soal Temuan BPK

    MANSEL, LinkPapua.id - Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengingatkan pimpinan OPD agar segera...