28.3 C
Manokwari
Jumat, September 26, 2025
28.3 C
Manokwari
More

    Gelar Rekonsiliasi, BKKBN Papua Barat Target Prevalensi Stunting 14 Persen di 2024

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua Barat menggelar rekonsiliasi percepatan penurunan stunting tingkat provinsi di Swiss Belhotel Manokwari, Jumat (14/10/2022).

    Kepala Perwakilan BKKBN Papua Barat, Philmona Maria Yarollo, dalam arahannya mengatakan beberapa langkah penting yang perlu dilakukan, antara lain koreksi data balita stunting melalui pengukuran tinggi dan berat badan menggunakan antropometri. Dengan begitu, akan didapatkan data riil balita yang terpapar stunting.

    Baca juga:  DMC Dukung Langkah Mutasi Pj Gubernur, Minta Jangan Kaitkan Politik

    Selanjutnya, kata Philmona, sasaran intervensi percepatan penurunan stunting adalah keluarga berisiko stunting, yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, yang harus dilakukan secara berjenjang dari tingkat pusat provinsi hingga kabupaten/kota.

    Philmona berharap setelah rekonsiliasi para peserta dari memastikan intervensi yang dilakukan harus tepat sasaran untuk menurunkan prevalensi stunting.

    Baca juga:  Hadiri Penamatan VII Murid TK/KB Harapan Bunda, Ini Pesan Lani Lakotani

    Sementara, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Otonomi, Thamrin Payapo, melantik Pangdam XIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, dan Rektor Unipa, Meky Sagrim, sebagai tim percepatan penurunan stunting. Dilanjutkan pengukuhan orang tua asuh Papua Barat serta penandatanganan komitmen aksi konvergensi.

    Setelah dilantik, tim diminta untuk membangun koordinasi lintas sektor agar percepatan penurunan stunting Papua Barat bisa mencapai target yang ditentukan, yaitu prevalensi stunting 14 persen pada 2024 mendatang.

    Baca juga:  Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Manokwari Dapat Dana Rp10 M dari Kemenkeu

    Prevalensi stunting 14 persen pada 2024 ini sama dengan target nasional. Sebagai informasi, prevalensi stunting Papua Barat pada 2022 ini turun menjadi 26,2 persen dari sebelumnya 30 persen pada 2021. (LP8/Red)

    Latest articles

    Dukung Wisata Bersih, Kodim dan Pemkab Mansel Ajak Warga Jaga Pantai

    0
    MANSEL, LinkPapua.id - Kodim 1808 bersama Pemkab Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat, menggelar bakti sosial bersih-bersih Pantai Bobo, Distrik Ransiki, Jumat (26/9/2025). Aksi ini...

    More like this

    Dominggus Jalan Santai dan Bagikan 300 Paket Sembako di Manokwari

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Kepala suku besar Arfak sekaligus Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan ikut...

    Dominggus Mandacan Ungkap Pergub Izin Tambang Rakyat Masih Tersendat

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengungkap peraturan gubernur (pergub) soal izin...

    Lamek Dowansiba Dorong Pengelolaan Tambang Rakyat Melalui Koperasi Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Anggota DPD RI perwakilan Papua Barat Lamek Dowansiba berharap agar tambang rakyat dapat...