26.8 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Menuju Universitas, STKIP Muhammadiyah Manokwari Jalani Visitasi Program Studi Baru

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari menjalani proses visitasi program studi baru sebagai bagian dari upaya transformasi menjadi universitas. Visitasi digelar secara daring melalui Zoom pada Selasa (10/6/2025).

    Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari, Hawa Hasan, mengatakan visitasi ini menjadi tahapan penting dalam perubahan status kampus menjadi Universitas Muhammadiyah Papua Barat (UMPB).

    “Visitasi dilakukan satu hari secara online. Ini bagian dari proses menuju universitas,” kata Hawa Hasan, Senin (16/6/2025).

    Baca juga:  Tiga Tambahan dari Pemkab Manokwari, DPRD Kini Bahas Sembilan Raperda

    Hawa Hasan mengatakan, pihak kampus melakukan sejumlah persiapan sebelum visitasi. Salah satunya dengan menghadirkan dosen-dosen calon pengampu program studi baru dari berbagai daerah ke Manokwari.

    “Persiapan sudah sejak jauh hari, termasuk mendatangkan para dosen untuk prodi baru yang kita ajukan,” katanya.

    Dalam rencana perubahan status menjadi universitas, STKIP Muhammadiyah Manokwari akan memiliki dua fakultas. Sebelumnya, kampus ini hanya memiliki satu fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan lima program studi, yakni Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

    Baca juga:  HPSN 2023, DLHP Papua Barat Gelar Lomba Kumpul Sampah

    Setelah perubahan status, kampus ini akan menambah Fakultas Sains, Teknologi, dan Kesehatan (Saintekes) dengan empat program studi baru, yakni Manajemen, Informatika, Teknik Sipil, serta Administrasi Kesehatan.

    Hawa Hasan berharap penambahan program studi ini bisa menjadi solusi kebutuhan sumber daya manusia di Papua Barat, terutama di bidang komputer, manajemen, konstruksi, dan layanan kesehatan.

    Baca juga:  Pj Gubernur Paulus Waterpauw Bakal Kunker ke Bintuni, Resmikan 17 Titik Sumur Bor-Serahkan Bantuan BBR

    “Dengan penambahan ini, kita berharap bisa membantu memenuhi kebutuhan SDM di Papua Barat,” ucapnya.

    Saat ini, pihak kampus masih menunggu hasil evaluasi dan penyerahan surat keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) terkait pembukaan prodi baru dan pengesahan status universitas. (*/red)

    Latest articles

    Proyek Jalan di Tengah Hutan Bintuni Dikerjakan Diam-Diam, Tak Ada Papan...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Sebuah proyek pengecoran jalan mencurigakan ditemukan di kawasan hutan Distrik Manimeri, Teluk Bintuni, Papua Barat. Proyek itu dikerjakan diam-diam tanpa...

    More like this

    Proyek Jalan di Tengah Hutan Bintuni Dikerjakan Diam-Diam, Tak Ada Papan Nama

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Sebuah proyek pengecoran jalan mencurigakan ditemukan di kawasan hutan Distrik...

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting Perkokoh Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan...

    Pendataan OAP 86 Persen, Disdukcapil Papua Barat Jemput Bola ke Kampung-Kampung

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pendataan orang asli Papua (OAP) di Papua Barat sudah mencapai 86...