27.2 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Plh Kakan Kemenag Wondama: Moderasi Beragama Kunci Harmonisasi Umat  

    Published on

    TELUKWONDAMA, Linkpapua.com– Kementerian Agama Teluk Wondama menggelar dialog bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Dialog membahas moderasi beragama dan implementasinya di tengah kehidupan umat.

    Dialog digelar di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Teluk Wondama, Kamis (27/06). Hadir para pengurus FKUB yang merupakan perwakilan dari berbagai agama yang ada di Teluk Wondama, serta beberapa tokoh masyarakat.

    Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Teluk Wondama Yahya Thofir mengemukakan pentingnya moderasi beragama sebagai pilar utama dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman masyarakat.

    Baca juga:  Kaleidoskop Polda Papua Barat: Kejahatan Turun di 2021, Curanmor Dominan

    “Rumah Moderasi Beragama ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat toleransi, saling pengertian, dan kerja sama antarumat beragama,” ujar Yahya Thofir dalam sambutannya.

    Abraham Yumte Selaku Analis Kebijakan di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, salah satu narasumber dalam dialog tersebut, berpesan agar masyarakat Teluk Wondama terus menjaga moderasi beragama.

    Baca juga:  Konsumsi Miras Berujung Ancam Petugas Pakai Senjata, Pemuda di Teluk Bintuni Ditangkap

    “Moderasi beragama adalah kunci untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian di tengah keberagaman. Mari kita bersama-sama menjaga dan memperkuatnya,” kata Abraham Yumte.

    Dalam dialog tersebut, berbagai isu terkait kerukunan umat beragama di Teluk Wondama dibahas secara mendalam. Peserta dialog juga memberikan masukan dan usulan terkait program-program yang dapat diimplementasikan untuk mendukung terciptanya moderasi beragama di masyarakat.

    Baca juga:  Soal Tambang Emas Ilegal, Polda Papua Barat Dinilai Lakukan Pembiaran

    Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama Teluk Wondama untuk terus mendorong terciptanya kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman agama dan budaya.

    “Semoga melalui dialog ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling menghargai,” tambah Yahya Thofir.(LP14/Red)

    Latest articles

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan biaya saat dirawat akibat malaria. Dia sembuh berkat layanan program...

    More like this

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan...

    Sambut HUT ke 80 RI, Polres Manokwari Selatan Bagikan 800 Bendera Merah Putih kepada Pengguna Jalan

    MANOKWARI SELATAN, Linkpapua.id- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepolisian...

    HUT Ke-21 IFM, Pemprov Papua Barat Apresiasi Peran Perempuan Maybrat Tingkatkan Ekonomi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat mengapresiasi peran perempuan Maybrat dalam mengembangkan UMKM. Pujian...