28 C
Manokwari
Rabu, September 24, 2025
28 C
Manokwari
More

    PT Pos Manokwari Salurkan Beras Murah Lewat GPM Bersama Bulog

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com-PT Pos Indonesia Cabang Manokwari mulai menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM), bekerja sama dengan Perum Bulog, Jumat (18/7/2025).

    Executive Manager Kantor Pos Manokwari, Dominius Harmoko Pandiangan di Manokwari, Sabtu, mengatakan bahwa GPM merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, di tengah potensi kenaikan harga.

    “PT Pos sudah mendapatkan alokasi 1 ton atau 200 sak beras SPHP dari Bulog. Harga yang kami jual Rp13.500 per kilogram atau Rp67.500 per karung 5 kilogram,” jelasnya.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Paparkan LKPJ 2024, Realisasi PAD Hanya Capai 70 Persen

    Dominius menjelaskan, pelaksanaan GPM menyasar warga secara umum, termasuk para penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang sedang dilayani di Kantor Pos. Setiap pembeli dibatasi maksimal dua sak (10 kilogram) per hari untuk pemerataan distribusi.

    “Kami manfaatkan momen penyaluran BSU untuk tawarkan beras murah, dan respons masyarakat cukup tinggi,” ujarnya.

    Penjualan beras SPHP dilakukan di sejumlah titik, yakni Kantor Cabang Manokwari dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sanggeng, Prafi, Warmare, Ransiki, dan Oransbari. Penjualan di daerah pinggiran, seperti Warmare dan Prafi, dinilai sangat efektif.

    Baca juga:  Semarakan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Seruyan Gelar Turnamen Badminton Bersama Masyarakat

    “Di Prafi dan Warmare, kami distribusikan 100 sak, dan langsung habis dalam sehari. Wilayah yang jauh dari kota justru penjualannya lebih cepat karena kebutuhan tinggi,” imbuhnya.

    Penjualan beras SPHP ini juga terintegrasi melalui aplikasi AgriPos milik Kementerian Pertanian, guna mencatat data pembeli secara real time. Setiap transaksi dicatat menggunakan data KTP untuk memastikan pemerataan.

    “Siapa saja boleh membeli, tapi tidak bisa lebih dari dua sak. Sistem akan mendeteksi lewat data KTP,” katanya.

    Baca juga:  Hadiri Dies Natalis Ke-47, Dominggus Akui STIH Punya Peran Besar di Papua Barat

    Dominius menyebutkan, hingga saat ini tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan GPM. Sebelum penjualan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi intensif melalui media sosial dan kanal komunikasi lainnya.

    “Warga sangat antusias karena harga beras yang sangat terjangkau. Selagi ada pasokan dari Bulog, kami siap terus menjual,” pungkasnya.

    PT Pos menargetkan dapat menjual minimal 10 ton beras selama program berlangsung, mengulang keberhasilan distribusi pada operasi pasar sebelumnya menjelang Idul Fitri.(LP3/Red)

    Latest articles

    Turnamen Perseman Old Star 2025, Janjikan Perang Bintang Pemain Legend Dari...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Turnamen Perseman Old Star (TPOS) 2025 yang akan dilaksanakan November mendatang disambut antusias oleh sejumlah tim undangan.Wakil Ketua Panitia TPOS 2025 Marthen...

    More like this

    Turnamen Perseman Old Star 2025, Janjikan Perang Bintang Pemain Legend Dari Tanah Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Turnamen Perseman Old Star (TPOS) 2025 yang akan dilaksanakan November mendatang disambut...

    Inspektorat Mansel Terkesan Tutupi Data OPD Belum Kembalikan Temuan BPK

    MANSEL, LinkPapua.id - Inspektorat Manokwari Selatan (Mansel) terkesan tidak transparan soal data organisasi perangkat...

    Deadline 30 September! Bupati Mansel Warning OPD soal Temuan BPK

    MANSEL, LinkPapua.id - Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengingatkan pimpinan OPD agar segera...