RAJA AMPAT, LinkPapua.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Raja Ampat, Yusuf Salim, menegaskan keterbatasan anggaran tidak boleh dijadikan alasan bagi organisasi perangkat daerah (OPD) untuk gagal mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM). Ia meminta seluruh OPD memprioritaskan kegiatan pendukung SPM agar target bisa terpenuhi.
“Keterbatasan anggaran bukan alasan untuk tidak mencapai target, dan kegiatan pendukung SPM harus menjadi prioritas,” tegas Yusuf Salim dalam rapat evaluasi penerapan SPM di Aula Wayag, Kantor Sekretariat Daerah Raja Ampat, Rabu (8/10/2025).
Rapat tersebut dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Raja Ampat serta para kepala OPD terkait. Dalam rapat itu, masing-masing OPD memaparkan capaian target serta kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program SPM.
Yusuf menekankan pentingnya kolaborasi antar-OPD agar capaian target bisa maksimal. Ia juga mengingatkan agar setiap instansi tidak hanya fokus pada laporan administratif, tetapi juga pada hasil nyata di lapangan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Raja Ampat turut menyoroti pentingnya pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) secara optimal. Selain itu, ketepatan pelaporan dan fokus pada program yang mendukung SPM juga menjadi perhatian utama.
Sebagai hasil rapat, seluruh OPD diwajibkan menindaklanjuti hasil evaluasi dan mencapai target 100% sebelum 15 Oktober 2025. Yusuf meminta setiap instansi memaksimalkan sumber daya yang ada agar pelayanan publik berjalan sesuai standar. (LP10/red)