24.3 C
Manokwari
Rabu, Oktober 1, 2025
24.3 C
Manokwari

Search for an article

More

    Warga Manimeri Blokir Jalan, Poros Bintuni-Kantor Bupati Lumpuh Sejam Lebih

    Published on

    BINTUNI, linkpapua.com- Puluhan warga memblokir jalan di poros Kampung Waraitama sp1, Distrik Menimeri, Rabu (27/10/21). Warga memblokir jalan dengan memasang pohon besar membujur di badan jalan.

    Pemalangan ini menyebabkan arus lalu lintas lumpuh di sepanjang jalur dari Bintuni menuju perkantoran Bupati SP 3, Distrik Manimeri. Aksi ini diduga dipicu oleh peristiwa lakalantas di wilayah itu.

    Wakapolres Teluk Bintuni Kompol H Muhammad Salim Nurlily mengonfirmasi,
    seorang pengendara sepeda motor menabrak pejalan kaki, yang merupakan warga setempat. Warga Kampung Atibo.

    “Kejadiannya sekitar pukul 11.30 Waktu Indonesia Timur. Dari insiden tersebut ada seorang yang menjadi korban. Kebetulan dia salah satu tokoh masyarakat atau kepala suku dari warga Kampung Atibo,” terang Salim.

    Ia menjelaskan, korban ditabrak pengendara sepeda motor. Pelaku tabrakan dilaporkan seorang ASN yang bertugas Pemkab Bintuni.

    “Kronologisnya, pelaku hendak menuju ke arah kota dari arah Kantor Bupati. Pas di turunan jalan, ia menyerempet korban. Karena merasa ketakutan, pelaku melarikan diri,” paparnya.

    Karena tak berhasil mengamankan pelakunya, sekelompok pemuda setempat langsung melakukan aksi pemalangan jalan. Mereka menebang pohon besar dan menaruhnya melintang di tengah jalan.

    Wakapolres juga menyebut sempat terjadi perusakan sepeda motor di TKP. Warga merusak sepeda motor seseorang yang kebetulan melintas dan hendak menolong korban.

    “Korban saat ini masih dalam keadaan sehat dan sudah dibawa pulang kembali ke rumah karena hanya ada luka pada pelipis sebelah kanan,” ucap Wakapolres.

    Kepolisian sendiri tiba di TKP sekitar pukul 11.45 WIT dan langsung melakukan negosiasi dengan masyarakat, agar mereka mau membuka jalan. Negosiasi sempat alot. Pasalnya warga meminta agar polisi menghadirkan pelaku di TKP.

    “Namun kami yakinkan masyarakat bahwa pelaku akan kami amankan dalam kurun waktu kurang dari 2 jam. Kami sampaikan ke warga bahwa saat ini anggota sudah menjemput pelaku dan mengamankannya di Polres. Untuk selanjutnya akan dilakukan mediasi terkait penyelesaian masalah Lakalantas tersebut,” papar Wakapolres.

    Akhirnya masyarakat bersedia membuka palang. Kepolisian lalu mulai mengurai kemacetan.

    Obet Iba, Sekertaris Desa Atibo Distrik Manimeri, menyampaikan, warga di Bintuni ini pada prinsipnya ingin bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban daeerah.

    Kitorang ini sebenarnya tidak ingin hal seperti ini terjadi, kita maunya menjaga situasi keamanan dan ketertiban di kitong PU daerah,” ungkapnya.

    Berkaitan dengan insiden yang dipicu minuman keras, ia meminta pemerintah daerah bersama pihak keamanan agar keberadaan miras di Bintuni ditutup. Baik itu yang dijual di kios-kios kecil sampai ke agen atau distributor induknya.

    “Saya ingin meminta maaf pada pengusaha kelontongan bila berkenan barang sembako aja yang dijual, untuk miras itu ditutup saja, supaya kitong pu masyarakat ini menjadi rasa nyaman, dan ke depan kita sama-sama menjaga, miras ini harus ditutup,” tegasnya. (LP5/red)

    Latest articles

    DPRK Sentil RPJMD Teluk Wondama, Desak Atasi Ketimpangan Pendidikan-Pembangunan

    0
    TELUK WONDAMA, LinkPapua.id - DPRK Teluk Wondama, Papua Barat, menyoroti masih tingginya ketimpangan layanan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi antarwilayah. DPRK mendesak agar RPJMD...

    More like this

    DPRK Sentil RPJMD Teluk Wondama, Desak Atasi Ketimpangan Pendidikan-Pembangunan

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.id - DPRK Teluk Wondama, Papua Barat, menyoroti masih tingginya ketimpangan layanan...

    Sambut Program Kemenkeu, DPR Papua Barat Pastikan Bank Tak Persulit UMKM Lokal

    MANOKWARI, LinkPapua.id - DPR Papua Barat akan memanggil pimpinan perbankan untuk membahas akses modal...

    Polres Fakfak Kerahkan Personel Amankan MTQ XI

    FAKFAK, Linkpapua.id – Kepolisian Resor Fakfak menurunkan sebanyak 52 personel dalam rangka pengamanan Musabaqah...
    Exit mobile version