26.3 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
26.3 C
Manokwari

Search for an article

More

    1.002 Honorer Pemprov Papua Barat Lolos Verifikasi CPNS, Terangkat Tahun ini

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Asisten II Setda Pemprov Papua Barat Melkias Werinussa mengatakan, ratusan honorer gugur dalam verifikasi yang dilakukan Badan Kepegawaian Negara. Dari 1.715 honorer, hanya 1.002 yang lolos verifikasi calon PNS.

    “Jadi angka 1.715 adalah data yang diterima dari BKN yang diinput di dalam portal BKN. Sementara setelah dilakukan verifikasi banyak peserta yang gugur sehingga kuota yang lolos sebanyak 1.002,” ujar Werinussa, Senin (13/1/2024)

    Warunussa membantah gugurnya banyak honorer dalam proses verifikasi karena pemprov tidak bekerja optimal. Ia menegaskan, pemerintah telah bekerja secara maksimal dengan terus berupaya memperjuangkan kuota honorer untuk diusul dalam pengangkatan CPNS.

    “Beberapa waktu lalu Pj Sekda Yacob S Fonataba telah bertemu dengan Kemendagri untuk menjelaskan keadaan mengenai pengangkatan CPNS di lingkungan pemerintah provinsi. Dan pagi ini baru tiba sehingga kita masih menunggu hasilnya seperti apa,” katanya.

    Werinussa membeberkan hal yang dikhawatirkan para honorer yaitu mereka yang umurnya masih layak menjadi PNS namun karena waktu pengutusannya memakan waktu lama sehingga mereka masuk ke PPPK. Ia menegaskan bahwa pemerintah juga telah menyampaikan kepada para para honorer bahwa nasib mereka sedang diperjuangkan.

    “Pak sekda dan kami juga menghitung-hitung jika kami menerima kuota awal 1.715 maka kami pemerintah tidak mampu untuk membayar gaji mereka karena gaji pegawai semua berasal dari APBD. Jadi pembayaran gaji berasal dari alokasi DAU dengan nilai sekitar 400 miliar dan itu sudah habis digunakan untuk menggaji semua pegawai. Jadi kita terima pegawai baru dan disesuaikan dengan anggaran kita di APBD jadi butuh proses yang bertahap,” tuturnya.

    Werinussa juga memastikan bahwa penetapan CPNS akan dilakukan di 2025. Karena saat ini pemerintah juga membutuhkan tenaga di samping ada pegawai yang telah pensiun dan pindah.

    Dipastikan juga kuota 1.002 yang akan ditetapkan di tahun ini perencanaan anggarannya telah disetting.

    “Jika kita mau menerima pegawai baru pasti kita juga perlu mempersiapkan uangnya dahulu untuk mengaji mereka karena pegawai negeri ini dibayar dulu baru bekerja. Belum lagi dengan fasilitas lainnya seperti tempat kerja, seragam dan keperluan lainnya,” tutup Werinussa. (LP14/red)

    Latest articles

    Hadiri Penanaman Padi Serentak, Kapolres Mansel Siap Dukung Program Ketahanan Pangan

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id– Kepala Kepolisian Resor Manokwari Selatan AKBP Marzel Doni, S.I.M., M.H, menghadiri kegiatan Penanaman Padi Sawah secara serentak bertema Bersama Petani, Wujudkan Ketahanan...

    More like this

    Hadiri Penanaman Padi Serentak, Kapolres Mansel Siap Dukung Program Ketahanan Pangan

    MANOKWARI, Linkpapua.id– Kepala Kepolisian Resor Manokwari Selatan AKBP Marzel Doni, S.I.M., M.H, menghadiri kegiatan...

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan...

    Sambut HUT ke 80 RI, Polres Manokwari Selatan Bagikan 800 Bendera Merah Putih kepada Pengguna Jalan

    MANOKWARI SELATAN, Linkpapua.id- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepolisian...
    Exit mobile version