28.8 C
Manokwari
Selasa, Agustus 12, 2025
28.8 C
Manokwari
More

    Warisi Semangat Gus Dur, Eko Galgendu Kenang Pertemuan Pertamanya

    Published on

    Jakarta,Linkpapuabarat.com – Sosok Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan tokoh nasional yang mengedepankan pluralisme dan kemajemukan di Indonesia. Karenanya pemirikannya terus menerus diterapkan.

    Pendiri Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI), Eko Sriyanto Galgendu disebut mewarisi semangat perjuangan Gus Dur. Mengingat berperan aktif dalam memperkuat nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Semuanya sebenarnya, dimulai dari suatu keyakinan akan satu kalimat yang kita yakini,” kata Eko Galgendu dalam dialog virtual bersama Budayawan Jaya Suprana bertema Peran Sebagai Penerus Perjuangan Gus Dur, Selasa (3/11).

    Eko menceritakan awal mula pertemuannya dengan Gus Dur, yang masih menjabat Presiden dan ada acara open house di Istana Kepresidenan. Masyarakat dibolehkan bertemu dengan orang nomor 1 di Indonesia kala itu.

    Baca juga:  Demokrat Usung UFU-Petrus di Pilgub PBD, AHY: Duet Lengkap!

    “Saya berangkat dari Solo ke Jakarta untuk bertemu dengan Gus Dur. Sebelum saya bertemu, saya kirim gambar dengan judul moral. Gambar bola dunia terus elang dengan awan gelap,” cerita Eko.

    Sambil menunggu gambar itu dikirimkan, Eko berdoa dalam hatinya sebagai pengharap yang terbaik dalam pertemuannya tersebut.

    “Dari selembar gambar itulah saya kemudian diberi waktu bertemu. Bahkan sebelum saya bertemu Gus Dur, pasti punya cara berdoa yang saya dapat jawaban dari doa saya,” imbuhnya.

    Eko menuturkan kala itu Gus Dur terlihat santai, kemudian dilanjutkan dengan sebuah pertanyaan kepada dirinya. Dia menyampaikan satu kalimat yang mengisyarakat atas pertemuannya.

    “Nanti kalau kamu ketemu Gus Dur kamu mengucap satu kalimat dan ketika dipersilakan. Dia bertanya saya dari mana? saya bilang, saya Eko dari Solo,” ujarnya sambil menirukan suara mantan pemimpin Nahdlatul Ulama (NU) itu

    Baca juga:  Jokowi Ingatkan Inflasi Sudah di Depan Mata: Kepala Daerah Tak Boleh Diam

    “Saya mengutarakan, ‘Gus saya sudah datang’. Menurut orang lain jawabannya sedehana atau tidak meyakinkan, tapi Gus Dur menjawab mas Eko “kita satu telur,” tambahnya.

    Ketika Gus Dur mengisyarakat satu telur, Eko seperti melihat sebuah bayangan dengan suasana santai. Kemudiran dirinya seperti sedang bermain. Gus Dur pun kembali mengucapkan pernyataanya.

    “Saya seperti sedang bermain kelereng atau apapun. Ketika itu Gus Dur mengatakan lagi mas Eko, kita lebih baik bersama-sama,” ungkapnya.

    Sepenuh hatinya meyakini bahwa suatu saat masyarakat Indonesia pasti bisa bersama-sama. Hingga kini masyarakat masih tetap bersatu demi menjaga keutuhan suatu bangsa.

    Baca juga:  Gercep Selesaikan Muswil, Bamsoet Jempol Bidang P2W MPN Pemuda Pancasila Indonesia Timur

    “Kemudian menjawab apa yang saya baca di dalam gambaran tadi. Saya mengatakan kepada beliau. Gus, nanti saatnya kalau sudah tepat kita pasti bersama-sama,” tandasnya.

    Gus Dur juga menjadi bagian pendiri bagian lembaga Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP). Sementara Eko kala itu, masih menjadi ketua lintas agama di Solo, Jawa Tengah.

    Setelah Gus Dur memberi kepercayaan kepada Eko Dalgendu sebagai pengurus di ICRP kemudian jaringan lingkungan relasi berkembang dan Eko bertemu para pemimpin agama di Indonesia. Dari sinilah lahir GMRI yang merupakan kekuatan moral dari Gus Dur dan Pakubuwono XII serta para pemuka agama. (Rls/*)

    Latest articles

    Mugiyono Buka Pelatihan eHDW, Berharap Percepatan Penurunan Stunting

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id– Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono, secara resmi membuka Pelatihan Penggunaan dan Penerapan Aplikasi Electronic Human Development Worker (eHDW) yang diselenggarakan oleh Lembaga Studi...

    More like this

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini...

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di Papua Pegunungan

    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas...

    Mutasi Besar Polri: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti

    JAKARTA, LinkPapua.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri....