26.8 C
Manokwari
Jumat, September 26, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Tertibkan Tambang Galian C, BPKAD Mansel Bangun 4 Pos Pengintai

    Published on

    MANSEL,linkpapua.com– Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Manokwari Selatan membangun 4 pos pengintai untuk menertibkan pajak tambang galian C. Hadirnya pos pengintai ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di sektor tersebut.

    Kepala Bidang Pendapatan Daerah BPKAD Mansel Kasman Mandacan menuturkan, khusus untuk galian C, pihaknya membuat 4 pos pengintai. 4 pos ditempatkan di Kampung Kemiri, Kampung Warkwandi, Watariri dan Tobou.

    Baca juga:  Bahas Draft Raperda Perubahan Nama Distrik dan Kelurahan, Trisep Kambuaya : Jangan Keluar Konteks Adat dan Budaya

    “Untuk pos penjagaan tersebut, kita sebar di empat titik tersebut karena kita melihat lokasi tersebut sangat strategis sebagai jalur lintas pemuatan material tambang galian C,” jelas Kasman, Kamis (29/2/2024).

    Dikatakan Kasman, pemkab berusaha memaksimalkan PAD di sektor ini dengan cara menertibkan pergerakan angkutan material tambang. Menurutnya, dengan begitu, semua pengusaha tambang akan tunduk pada mekanisme.

    “Untuk itu, kita harapkan kepada semua pengusaha galian C di Manokwari Selatan harus memiliki surat ijin yang pasti dulu. Kalau belum memiliki ijin pasti maka perusahaan tersebut tidak akan kami berikan mereka lokasi untuk mengelola SDA di wilayah Mansel,” tandas Kasman.

    Baca juga:  Pasar Wosi Disuntik Rp13 M, Pemkab Akomodir 741 Pedagang

    Pos pengintai sendiri berfungsi mengontrol aktivitas tambang. Setiap pengusaha galian C nanti diwajibkan melapor ke pos sesuai dengan hasil yang mereka ambil di lapangan.

    “Jumlah kubikasi mereka ambil dari lokasi harus mereka laporkan di pos penjagaan yang ada supaya nanti diberikan seperti dokumen harus di selesaikan saat itu,” ucap Kasman.

    Baca juga:  Hari Kartini, Wagub Papua Barat Luncurkan Program Genting-Serahkan Bantuan di Mansel

    Hanya saja, Kasman mengaku tetap akan melakukan sosialisasi lebih dulu ke pengusaha. Ia menargetkan pos tersebut bisa beroperasi tahun ini.

    Kasman mengemukakan, potensi PAD Mansel masih sangat besar. Mansel memiliki sumber daya alam yang besar yang bisa mendorong peningkatan PAD. (LP11/red)

    Latest articles

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di...

    0
    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kini sudah mencapai 60 persen. Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari...

    Norman Ingatkan Dinas Pendidikan Soal Penggantian Biaya Pendaftaran Siswa Baru

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) APBD-P 2025, Anggota DPRK...

    Polda NTT Periksa Plt Direktur Perusda Bintuni di Kasus BBM Ilegal

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polda NTT memeriksa Plt Direktur Perusda Bintuni Maju Mandiri (BMM),...