27.5 C
Manokwari
Sabtu, September 27, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Obaja Silas Imbiri Pimpin KAPP Teluk Bintuni, Sekretariat Baru Diresmikan

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Obaja Silas Imbiri resmi ditunjuk sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Bersamaan dengan itu, Sekretariat BPD KAPP Teluk Bintuni juga diresmikan di Jalur 10, Kampung Bumi Saniari, Selasa (6/5/2025).

    Penunjukan Obaja berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 006/SK/Plt/BPD-PB/II/2025 yang diteken Ketua KAPP Papua Barat, Johannes Kwando, dan disahkan Ketua Umum KAPP Pusat, Godlif Wolter Baransano.

    Langkah ini merupakan bagian dari penataan organisasi sekaligus percepatan pelaksanaan program strategis KAPP di tingkat daerah. Kepengurusan sebelumnya dicabut dan Obaja diberikan mandat untuk segera menyelenggarakan Konferensi Daerah KAPP Teluk Bintuni serta menjalankan agenda-agenda strategis lainnya.

    Baca juga:  Bamus DPR PB Rapat Lusa, Bahas LKPj Gubernur

    Rangkaian acara penunjukan dan pelantikan disertai dengan peresmian sekretariat baru KAPP Teluk Bintuni. Acara dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Kepala Kampung Bumi Saniari Suharto Sangaji, Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Teluk Bintuni, Yan Viktor Kamisopa, Ketua LMA Tujuh Suku, Marthen Wersin, serta sejumlah tokoh adat dan masyarakat.

    Kepala Kampung Bumi Saniari, Suharto Sangaji, mengapresiasi berdirinya sekretariat di wilayahnya. Dia menilai kehadiran KAPP akan mendekatkan program pemberdayaan kepada masyarakat kampung secara langsung dan berkelanjutan.

    Baca juga:  Wabup Teluk Bintuni Minta Lahan Pertanian Jangan Disulap jadi Pemukiman

    Ketua DAP Teluk Bintuni, Yan Viktor Kamisopa, menegaskan pentingnya keberadaan KAPP dalam pengelolaan sumber daya alam demi kesejahteraan masyarakat adat.

    “Agar kita tidak lapar dan haus di tanah kita sendiri, ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

    Ketua Umum KAPP, Godlif Wolter Baransano, menyatakan kehadiran sekretariat ini adalah langkah strategis dalam memperkuat peran pengusaha adat melalui jalur kewirausahaan. Dia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan masyarakat Teluk Bintuni yang dinilainya sangat antusias.

    Selain pelantikan pengurus BPD KAPP, acara juga diisi dengan pelantikan pengurus Dewan Wakaruda Teluk Bintuni sebagai bagian dari upaya bersama memperkuat struktur kelembagaan pengusaha adat di daerah.

    Baca juga:  Ditempatkan di Pasar Sementara, Bupati Berharap Pedagang Bersabar

    Sementara itu, Obaja menekankan bahwa sekretariat baru ini akan menjadi pusat koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi antar-pengusaha Papua. Dia menetapkan empat prioritas utama KAPP, yakni peningkatan kapasitas pengusaha Papua, fasilitasi akses permodalan dan pasar, penciptaan iklim usaha yang kondusif, serta mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat adat.

    “Kiranya sekretariat ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membangun Papua yang lebih maju dan sejahtera,” katanya. (LP5/red)

    Latest articles

    DPRK Manokwari Sampaikan Rekomendasi Terhadap LKPJ Bupati 2024, Pemkab Sampaikan Keseriusan...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri penutupan rapat paripurna DPRK masa sidang I dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Manokwari Tahun 2024,...

    More like this

    DPRK Manokwari Sampaikan Rekomendasi Terhadap LKPJ Bupati 2024, Pemkab Sampaikan Keseriusan Dalam Pembangunan

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri penutupan rapat paripurna DPRK masa sidang I...

    Polda Papua Barat Gelar Rakorwas Launching Aplikasi Sistem Pengawasan Polisi Pangan Terpadu

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Polda Papua Barat melalui Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas)...

    Pemprov Papua Barat Belum Tuntas Kembalikan Temuan BPK Rp4,5 M, Dominggus: Kita yang Malu

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat belum menuntaskan pengembalian temuan BPK sebesar Rp4,5 miliar....