MANOKWARI, LinkPapua.id – Universitas Papua (UNIPA) dan Universitas Caritas Indonesia (UNCRI) teken kerja sama strategis. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa bisa menikmati akses bersama ke laboratorium, perpustakaan, hingga program magang.
Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dilakukan di Aula Rektorat UNIPA, Rabu (10/9/2025), oleh Rektor UNIPA Dr Hugo Warami dan Rektor UNCRI Prof Roberth Kurniawan Rusak Hammar. Keduanya didampingi jajaran pimpinan dan staf dari masing-masing kampus.
Dari UNCRI hadir Wakil Rektor III, Direktur Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, serta tiga dekan dari Fakultas Hukum, Ekonomi, dan Bisnis, serta Sains dan Teknologi (Saintek). Dari UNIPA, turut mendampingi para Wakil Rektor, Kepala Unit Perpustakaan, dan Kepala Laboratorium.
Kerja sama ini menjadi langkah nyata sinergi antar-perguruan tinggi di Papua Barat. Fokusnya pada pemanfaatan fasilitas akademik bersama, penguatan SDM, hingga peningkatan kualitas riset dan kemahasiswaan.
Rektor UNIPA menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja sama perdana dengan UNCRI. Dia menyebut MoU ini sebagai tonggak sejarah karena menjadi kolaborasi pertama dengan perguruan tinggi swasta di Papua Barat.
“Sebagai perguruan tinggi pembina, UNIPA memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk menjalin kolaborasi yang berdampak dengan UNCRI. Ini bukan hanya tentang dokumen MoU, tetapi bagaimana kita bersama-sama mendorong kualitas pendidikan melalui AIPT (Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi) yang lebih baik dan layanan akademik yang lebih bermutu bagi masyarakat Papua Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNCRI menegaskan kerja sama ini diharapkan menjawab kebutuhan konkret di tingkat fakultas. Dia memberi perhatian khusus pada pengembangan Fakultas Saintek.
“Kami berharap melalui kerja sama ini, kebutuhan fasilitas dan sumber daya di Fakultas Saintek dapat terpenuhi. UNCRI siap berkolaborasi aktif dan terbuka terhadap program-program bersama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” ungkapnya.
MoU ini menjadi simbol komitmen bersama UNIPA dan UNCRI dalam membangun ekosistem pendidikan inklusif. Kolaborasi keduanya diharapkan mendorong transformasi pendidikan yang berdampak nyata bagi Papua Barat. (*/red)











