27.7 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Jaga Kawasan, Masyarakat Sabri Mansel Bentuk Kelompok Hutan Desa

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.id – Masyarakat Kampung Sabri, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), msmbentuk kelompok Perhutanan Sosial skema Hutan Desa. Pembentukan kelompok ini bertujuan ganda, yakni untuk perlindungan kawasan hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

    Fasilitasi pembentukan kelompok ini dilakukan oleh Balai Perhutanan Sosial Manokwari Seksi Wilayah I Papua Barat, Kamis (6/11/2025). Melalui skema Hutan Desa (HD), masyarakat diberikan kewenangan penuh untuk mengelola sumber daya hutan.

    Kepala Seksi Wilayah I Papua Barat, Fauzan Aulia, menjelaskan bahwa tujuan perhutanan sosial ini untuk melindungi dan mensejahterakan masyarakat. Masyarakat akan diberikan kebebasan mengelola.

    Baca juga:  Iring-iringan Polda Papua Barat Ditembak OTK di Aifat Timur

    “Nantinya mereka, diberikan kebebasan untuk mengelola kawasannya. Sumberdaya hutan mereka untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” jelasnya.

    Fauzan mengatakan antusiasme masyarakat Kampung Sabri untuk membentuk kelompok perhutanan sosial sangat tinggi. Langkah-langkah ke depan sudah ada gambaran sehingga diharapkan antusiasme tersebut terus dipertahankan.

    Setelah kelompok perhutanan sosial terbentuk, langkah selanjutnya adalah menyusun Rencana Kelola Perhutanan Sosial (RKPS). RKPS ini akan menjadi panduan rencana kegiatan mereka sepuluh tahun ke depan.

    Baca juga:  Puluhan Jurnalis Dari Dua Provinsi di Tanah Papua ikuti Media Gathering SKK Migas

    Fauzan menerangkan, jika yang dibentuk di Kampung Sabri adalah skema Hutan Desa. Setelah pembentukan kelompok perhutanan sosialnya nanti dilanjutkan dengan menyusun rencana kelola perhutanan sosialnya (RKPS) untuk rencana kegiatan mereka sepuluh tahun kedepan.

    Setelah RKPS terbentuk, akan dibentuk juga Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). KUPS ini akan melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan potensi sumber daya di desa mereka.

    Misalnya, jika memiliki potensi pisang atau kelapa, nanti mereka bisa mengolah menjadi keripik pisang atau kelapa bisa diolah menjadi PCO atau kopra. Balai Perhutanan Sosial akan terus mendampingi mereka.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Cerita Perjalanan Ottow-Geisler ke Mansinam: Bawa Ajaran Kasih

    “Kita dari Balai Perhutanan Sosial sebagai Fasilitator nanti kita juga akan melakukan pendampingan kepada mereka mulai dari pembentukan kelompok perhutanan sosial, penyusunan RKPS dan pembentukan kelompok usaha perhutanan sosialnya,” katanya.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala CDK Wilayah II Mansel Christian Fonataba, pendamping perhutanan sosial CDK Mansel Wahyudi, Staf Balai Perhutanan Sosial Manokwari, Kepala Kampung Sabri, dan sejumlah masyarakat hutan desa Kampung Sabri. (LP11/red)

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...