25.5 C
Manokwari
Sabtu, September 27, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Balitbangda Gelar Rakor dengan Mitra Pembangunan di Papua dan Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Papua Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan mitra pembangunan di Papua dan Papua Barat, Selasa (7/9/2021).

    Dalam kegiatan yang berlangsung di Mansinam Beach Hotel, Kabupaten Manokwari, ini hadir sejumlah mitra pembangunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.

    Gubernur Papua Barat melalui Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Raymond Yapp, mengungkapkan pemerintah ingin mengetahui sejauh mana koordinasi untuk capaian pembangunan berkelanjutan terlebih dengan disahkannya Undang-Undang (UU) Otonomi Khusus (UU Otsus).

    Baca juga:  Papua Barat Tanggung Biaya Kesehatan Seluruh Warganya, Hanya 4 Provinsi di RI

    “Percepatan pembangunan menjadi salah satu rencana aksi untuk meningkatkan kualitas hidup. Sudah menjadi komitmen bersama pemerintah untuk menurunkan emisi. Papua dan Papua Barat menjadi pilot project dalam penataan ruang, salah satunya dengan mengavaluasi perizinan kelapa sawit,” kata Raymond, Selasa (7/9/2021).

    Baca juga:  Kirim 242 Atlet ke PON 2021, Ini Cabor Unggulan Papua Barat

    Raymond mengatakan, dari 650 ribu hektare, hanya 70 ribu hektare yang sudah ditanam. Saat ini sudah ada 350 ribu hektare izin kelapa sawit yang sudah dicabut agar nantinya dikembalikan ke masyarakat adat. “Ini menjadi tantangan besar untuk pembangunan berkelanjutan,” katanya.

    Diharapkan agar ada informasi kemajuan dukungan dan kerja sama dari mitra pembangunan melalui perangkat daerah terkait.

    Baca juga:  Kawal Terus Pengamanan Migor Curah Rakyat, Mendag Lutfi: Sesuai Target, Migor Sudah Tersedia di 10 Ribu Titik

    Kepala Balitbangda Papua Barat, Charlie Heatubun, mengutarakan bahwa koordinasi ini untuk bersama-sama dari kedua provinsi dengan mitra pembangunan agar terlibat efektif dalam membantu pemerintah dalam implementasi program.

    “Kita harapkan mitra pembangunan bisa terlibat secara efektif dalam membantu pemerintah sesuai dengan komitmen. Pemerintah memerlukan peran mitra karena kita sendiri memiliki keterbatasan. Nantinya koordinasi ini akan dibagi sesuai dengan bidang-bidangnya,” ungkap Heatubun. (LP3/Red)

    Latest articles

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di...

    0
    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kini sudah mencapai 60 persen. Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari...

    Norman Ingatkan Dinas Pendidikan Soal Penggantian Biaya Pendaftaran Siswa Baru

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) APBD-P 2025, Anggota DPRK...

    Polda NTT Periksa Plt Direktur Perusda Bintuni di Kasus BBM Ilegal

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polda NTT memeriksa Plt Direktur Perusda Bintuni Maju Mandiri (BMM),...