27.3 C
Manokwari
Sabtu, September 27, 2025
27.3 C
Manokwari
More

    Buka Konferensi Masyarakat Adat Serui, Dominggus Kenang ‘Memori 14 Tahun’

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan membuka resmi Konferensi Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Adat Serui di Papua Barat, Jumat (5/11/2021). Di kesempatan itu Dominggus membuka kembali memori dirinya selama 14 tahun di Serui.

    “Saya pernah bertugas di Serui selama 14 tahun dan saya banyak belajar di sana. Sehingga sudah terbukti kualitas orang Serui. Orang Serui juga punya kontribusi yang besar bagi kemajuan di Papua dan Papua Barat karena orang Serui ada yang jadi ASN, anggota DPR, TNI-Polri, petani, nelayan dan berbagai profesi lainnya,” kata Dominggus.

    Baca juga:  Gubernur Dominggus Terbitkan Edaran: Ibadah Hari Minggu 17 Agustus Dimajukan

    Gubernur mengungkapkan konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan kepengurusan tingkat provinsi yang memahami adat dan budaya. Nantinya kepengurusan yang telah terbentuk dapat didaftarkan di Kesbangpol agar mendapatkan keabsahan hukumnya.

    ”Masyarakat Serui sudah membantu proses pembangunan dan keamanan ketertiban masyarakat. Mari jaga toleransi karena Papua Barat rumah kita bersama,” pesan Dominggus.

    Baca juga:  Rakornis Kesbangpol Papua Barat Bahas Penguatan Lembaga Otsus-Stabilitas Daerah

    Momen pelaksanaan Konferensi Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Adat Serui mengusung tema “Quo Vadis Keluarga Serui di Diaspora”.

    Ketua Ikatan Keluarga Yawa, Yan M Ayomi Manokwari mengungkapkan, kepulauan Yapen didiami oleh masyarakat dari berbagai bahasa. Sehingga dalam membentuk kepengurusan dapat mempertimbangkan adat dan istiadat dalam pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

    Bupati Manokwari Hermus Indou yang juga hadir mengatakan pelaksanaan konferensi memiliki arti penting. Dalam kesempatan tersebut Hermus juga dinobatkan sebagai anak adat Yapen.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Harap Papua Barat Ukir Prestasi Lebih Baik di PON XXI

    “Kita harus bangga menjadi suku sendiri karena suku adalah identitas. Suku Serui menjadi suku sulung di tanah Papua bersama suku Biak. Mari bangun persatuan keluarga besar suku Yapen Waropen di Manokwari. Saya juga mengakui kontribusi suku Serui di Manokwari,” ungkap Hermus. (LP3/Red)

    Latest articles

    Sempat Hilang Saat Berenang di Bendungan Kali Anggris, Juan Ditemukan Meninggal...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari melalui Unit Siaga SAR Teluk Wondama menutup operasi SAR setelah korban tenggelam di Bendungan Kali...

    More like this

    Sempat Hilang Saat Berenang di Bendungan Kali Anggris, Juan Ditemukan Meninggal Dunia

    MANOKWARI, Linkpapua.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari melalui Unit Siaga SAR Teluk...

    Garuda Siap Terbang 2 Kali Sepekan ke Manokwari, Kru LNG Tangguh Terbantu

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Garuda Indonesia dipastikan siap membuka rute penerbangan ke Kabupaten Manokwari, Papua...

    DPRK Manokwari Sampaikan Rekomendasi Terhadap LKPJ Bupati 2024, Pemkab Sampaikan Keseriusan Dalam Pembangunan

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri penutupan rapat paripurna DPRK masa sidang I...