MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, menyerahkan mobil operasional kepada 2 puskesmas usai pemeliharaan kendaraan dinas. Bernard mengingatkan agar fasilitas tersebut dijaga dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.
“Kepala puskesmas dan pustu mendapatkan kendaraan dinas. Tolong jaga, rawat, dan manfaatkan dengan baik. Kalau rusak diperbaiki, jangan gunakan ke sana kemari untuk kepentingan pribadi,” ujar Bernard saat menyerahkan kendaraan di halaman Kantor Bupati Mansel, Ransiki, Senin (20/10/2025).
Bernard menegaskan, kendaraan dinas harus diserahkan kepada pejabat baru saat terjadi pergantian kepala puskesmas atau pustu. Ia meminta agar tidak ada kendaraan dinas yang ikut dibawa pindah.
“Ketika pergantian pejabat kepala puskesmas atau pustu, kendaraan dinas yang ada tolong ditinggalkan, berikan kunci ke pejabat baru. Bukan berarti pindah lalu kendaraan juga dibawa, tidak,” katanya.
Bernard berharap kendaraan tersebut bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Mansel. Ia menekankan agar kendaraan benar-benar dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan operasional puskesmas.
Penyerahan dilakukan kepada Kepala Puskesmas Tahota, Killion Sayori, dan perwakilan Puskesmas Ransiki, Yusuf Indouw. Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Mansel, Iwan Butar-butar.
Kasubag Perencanaan dan Program Dinkes Mansel, Narti Sikumbang, menyebut pemeliharaan kendaraan puskesmas akan berlanjut untuk 3 unit lainnya. Perbaikan tersebut menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Umum Khusus (DAU-K).
“Setelah pemeliharaan dua kendaraan puskesmas ini, akan dilanjutkan pemeliharaan tiga kendaraan lagi yang bersumber dari dana DAU-K,” ucapnya. (*/red)
