29 C
Manokwari
Kamis, Oktober 16, 2025
29 C
Manokwari
More

    Bupati Mansel Dorong Swasembada Beras lewat Perluasan Tanam Padi Lahan Kering

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) terus mendorong kemandirian pangan lewat program Perluasan Areal Tanam (PAT) padi ladang kering. Program ini ditargetkan menjadi salah satu upaya mencapai swasembada beras di wilayah tersebut.

    Kegiatan PAT resmi diluncurkan Bupati Mansel, Bernard Mandacan, di Kampung Hamawi, Distrik Ransiki, Senin (16/6/2025). Pada tahap awal, lahan 10 hektare disiapkan untuk tiga kelompok tani.

    “Kita berharap produksi beras lokal dapat meningkat sehingga kita tidak lagi terlalu bergantung pada pasokan dari luar,” ujarnya.

    Baca juga:  Rumah Besar Flobamora Manokwari Salurkan Donasi bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

    Bernard juga menegaskan sektor pertanian sangat strategis dalam menopang ekonomi daerah. Dia mengapresiasi semangat para petani yang terus berinovasi dan berkomitmen untuk mendukung penuh program ini.

    “Ini adalah simbol kerja keras untuk kesejahteraan petani, dan masa depan Manokwari Selatan yang lebih maju,” katanya.

    Kegiatan ini dihadiri lebih dari 100 orang, termasuk jajaran Pemkab Mansel, DPRK, TNI, Balai Modernisasi Pertanian, hingga perbankan. Hadir juga Yong Farmanta dari Balai Modernisasi Pertanian Papua Barat yang menyebut program ini bagian dari strategi nasional Presiden Prabowo Subianto.

    Baca juga:  Bupati Mansel Larang OPD Rekrut Honorer Baru

    “Tahun ini Papua Barat dialokasikan 3.700 hektare untuk padi reguler dan 1.500 hektare untuk padi gogo. Hari ini kami laporkan ke kementerian bahwa Manokwari Selatan sudah mulai tanam padi gogo 10 hektare,” ungkapnya.

    Lokasi PAT di Kampung Hamawi terbagi sebagai berikut: Kelompok Tani Inyobou (7 ha), Kelompok Tani Hamawi (2 ha), dan Kelompok Tani Swam (1 ha). Kepala Kampung Hamawi, Yahya Aiba, bahkan siap menyiapkan hingga 150 hektare jika ada dukungan alat mesin pertanian.

    Baca juga:  Tatap Muka Kodim dan Wartawan, Komitmen Bangun Komunikasi Positif di Sorong

    “Kami sudah beli mesin penggiling, tapi butuh mesin potong. Kami harap dukungan dari pemerintah,” ucap Yahya.

    Menanggapi itu, perwakilan Dinas Pertanian Papua Barat, M Patiran, menyatakan siap mendukung pengadaan mesin perontok dan penggiling.

    Program PAT padi lahan kering ini diharapkan meningkatkan ketahanan pangan daerah, mengurangi ketergantungan beras dari luar, serta memperbaiki kesejahteraan petani Mansel. (*/red)

    Latest articles

    Revisi RTRW Papua Barat Fokus Tata Batas Wilayah dan Pemberdayaan Adat

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mempercepat revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2025-2044. Revisi ini difokuskan pada penataan batas wilayah dan...

    More like this

    Revisi RTRW Papua Barat Fokus Tata Batas Wilayah dan Pemberdayaan Adat

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mempercepat revisi Rencana Tata Ruang Wilayah...

    Pemprov Papua Barat Percepat Revisi RTRW 2025-2044, Target Rampung 2026

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mempercepat revisi Rencana Tata Ruang Wilayah...

    Pidato Prabowo di PBB Dinilai Bikin Bangga: A Speech to Remember!

    JAKARTA, LinkPapua.id - Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB menuai pujian...