RAJA AMPAT, LinkPapua.id – Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam membuka Festival Pesona Bahari dan Festival Gemar Ikan Raja Ampat 2025 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Sabtu (18/10/2025). Pembukaan ditandai dengan pemukulan tambur secara bersamaan.
“Dua festival ini bukan sekadar ajang hiburan dan promosi, tetapi juga merupakan wadah untuk memperkenalkan kepada dunia,” ujar Orideko dalam sambutannya.
Orideko mengatakan festival ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kekayaan laut dan budaya Raja Ampat. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut juga berperan mengedukasi masyarakat tentang pelestarian sumber daya alam.
“Raja Ampat bukan hanya surga pariwisata bahari, melainkan juga mitra penting dalam menjaga kelestarian lingkungan laut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan,” kata Orideko.
Dalam kesempatan itu, Orideko menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nasarau yang turut hadir. Menurutnya, kehadiran Wagub menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah provinsi terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kelautan di Raja Ampat.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival tahun ini. Ia menyebut kerja keras dan dedikasi panitia menjadi kunci suksesnya acara tersebut.
“Kepada seluruh panitia pelaksana, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi, kerja keras, dan profesionalisme dalam menyiapkan kegiatan besar ini,” ucapnya.
Orideko mengajak masyarakat dan peserta untuk menjadikan festival ini sebagai ruang kebersamaan dan penggerak ekonomi lokal. Ia berharap kegiatan ini membawa manfaat dan kebanggaan bagi seluruh warga Raja Ampat.
“Mari kita jadikan Festival Gemar Ikan dan Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2025 ini sebagai momen bermakna untuk memperkuat persatuan, menggerakkan ekonomi masyarakat, dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam Raja Ampat yang kita cintai bersama,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nasarau, Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Wakil Bupati Sorong Selatan, serta jajaran Forkopimda Raja Ampat. (LP10/red)
