RAJA AMPAT, LinkPapua.id – Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam berencana menggelar festival surfing untuk mendorong pengembangan wisata di daerahnya. Rencana itu ia sampaikan saat menutup pelatihan selancar air (surfing) di Kampung Boni, Distrik Wawarbomi, Kamis (30/10/2025).
“Semoga festival yang direncanakan dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat lokal serta meningkatkan kesadaran akan keindahan alam Raja Ampat,” ujar Orideko.
Orideko menegaskan, pelatihan surfing menjadi langkah awal membangun potensi wisata pantai utara Raja Ampat. Ia berharap pelatihan ini dapat memberdayakan masyarakat agar bisa berperan dalam pengembangan wisata dan olahraga air.
“Kita dapat melihat potensi besar yang dimiliki oleh daerah ini. Alam yang indah dan ombak yang cocok untuk surfing dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk pengembangan wisata di Raja Ampat,” katanya.
Orideko juga mengapresiasi semangat warga Kampung Boni yang aktif mengikuti pelatihan surfing perdana ini. Ia berharap para peserta terus berlatih dan mampu berprestasi hingga level nasional maupun internasional.
“Terima kasih kepada masyarakat Kampung Boni yang telah menyambut hangat kegiatan pelatihan surfing ini. Kami sangat menghargai semangat dan partisipasi aktif dari semua peserta,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Orideko menyerahkan sertifikat kepada 30 peserta pelatihan surfing dari beberapa kampung di pantai utara, seperti Asukweri, Warkori, Yenbekaki, Wawarnai, dan Puper. Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mengembangkan wisata dan olahraga di Raja Ampat.
Menurut Orideko, dengan pelatihan yang terarah, masyarakat lokal bisa menjadi instruktur atau penggiat wisata yang berkontribusi langsung pada ekonomi daerah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan warga untuk menjaga kelestarian alam Raja Ampat.
Dengan potensi alam dan budaya yang dimiliki, Orideko optimistis Raja Ampat bisa menjadi destinasi wisata surfing kelas dunia. Ia juga membuka peluang kerja sama lintas sektor dan internasional untuk meningkatkan daya tarik wisata daerahnya.
Turut hadir dalam acara penutupan pelatihan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Herman Sor, Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Hellen Risamasu, pelatih surfing PON Papua Barat Theodoris, asisten pelatih surfing Papua Barat Erwin Tabuni, Kepala Distrik Wawarbomi Yohanis Rumbarak, dan Kepala Kampung Boni Naftali Mirino. (LP10/red)
