26.1 C
Manokwari
Kamis, Oktober 16, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Cegah Spekulan, Satgas Pangan Polda Papua Barat Awasi Distributor

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com- Satgas Pangan Polda Papua Barat mengakui belum menemukan penimbunan bahan pangan sejak memasuki Ramadhan. Hasil monitoring, stok dan harga pangan masih relatif stabil.

    Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Papua Barat, Kombes Pol Romylus Tamtelahitu mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi penimbunan bahan makanan jelang Idul Fitri. Kenaikan harga pangan di awal Ramadhan dinilai masih normal.

    Baca juga:  Pemprov PB Dapat Insinerator dari KLHK, Sanggup Bakar Limbah 150 Kilogram/Jam

    “Tidak ada kelangkaan bahan pangan. Stok di pasaran mencukupi. Sehingga harga relatif stabil,” terang Romylus usai memantau pasar murah di Borarsi Manokwari, Kamis (6/5/2021).

    Penimbunan biasanya dilakukan para spekulan. Praktik ini terjadi di hari-hari besar keagamaan. Saat kebutuhan akan bahan pangan meningkat.

    Biasanya mereka menahan stok di distributor. Akibatnya terjadi gejolak harga. Saat itulah mereka mulai mendistribusi barang dengan harga tinggi.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Gelar Lomba Menembak Sambut Hari Bhayangkara ke-79

    Romylus menegaskan, pemantauan terus dilakukan agar spekulan bisa dicegah. Kata dia, Satgas akan menindak tegas jika ada pedagang atau distributor sengaja melakukan penimbunan bahan makanan untuk memanipulasi harga.

    “Kami dari Satgas Pangan terus bekerja secara maksimal. Jika ada yang mencoba melakukan penimbunan maka sudah pasti akan ditindak sesuai dengan prosedur hukum,” tegasnya.

    Baca juga:  Gerakan Peduli Stunting, SKK Migas-GOKPL Ajak Masyarakat Bintuni Olah Makanan Sehat

    Romylus juga mengatakan, saat ini sangat rentan terjadi gejolak. Karena situasi ekonomi yang terdampak pandemi.

    “Kita berharap masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau, apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang tentu berdampak pada perekonomian warga. Dengan bahan makanan yang tersedia dengan harga terjangkau dapat terbentuk ketahanan pangan di masyarakat,” pungkas Romylus. (LP3/Red)

    Latest articles

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800 orang untuk mendukung perayaan 100 tahun peradaban di Kabupaten Teluk...

    More like this

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu Penumpang

    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800...

    Papua Barat Siap Jual Gas Bumi ke PLN, Target Untung Rp100 Miliar

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat bersiap menjual gas bumi ke PT...

    Gubernur Dominggus Dorong Kadin Papua Barat Gaet Investor Dalam dan Luar Negeri

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin)...