25.5 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
25.5 C
Manokwari

Search for an article

More

    Mansel Tingkatkan Kesiagaan Hadapi Potensi Gempa Bumi dan Tsunami

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura melaksanakan sekolah lapangan gempa bumi (SLG) di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel).

    SLG sebagai edukasi awal bagi masyarakat dalam mitigasi bencana ini berlangsung di Aula Penginapan Srikandi, Kamis (14/9/2023).

    “Dengan edukasi ini, kita menyiapkan masyarakat yang siaga dan tangguh tsunami. Dengan begitu, bisa meminimalisir dampak dan risiko bencana,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Mansel, Wempi Rengkung, saat membuka kegiatan.

    SLG diawali penyerahan cendera mata dan papan informasi peta bahaya tsunami oleh Kepala BBMKG V Jayapura, Yustus Rumakiek, kepala Wabup Mansel.

    Wempi menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi, dan penghargaan kepada Kepala BBMKG V Jayapura serta jajarannya telah berkenan hadir secara virtual dalam kegiatan ini.

    “Terima kasih sudah hadir untuk memberikan sosialisasi pemahaman dan peningkatan kapasitas bagi kami sebagai upaya mitigasi gempa bumi dan tsunami di Mansel,” katanya.

    Mansel, kata dia, khususnya Distrik Ransiki memiliki potensi bencana gempa bumi dan tsunami. Oleh karena itu, perlu aksi mitigasi kesiapan masyarakat dalam menghadapinya.

    Wempi berharap tiap peserta mengikuti SLG ini ini dengan saksama untuk menambah wawasan pengetahuan tentang bencana gempa bumi dan tsunami. “Agar ketika terjadi bencana, sudah ada kesiapan menghadapi segala risiko,” pesannya.

    Yustus dalam laporannya menuturkan tujuan pelaksanaan SLG untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat mengenai potensi gempa bumi dan tsunami. Edukasi ini adalah upaya mitigasi yang sangat urgen.

    Selain itu, kata Yustus, untuk menyiapkan masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai tsunami ready community.

    Ia juga menyinggung pentingnya penguatan peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai perpanjangan tangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Menurut Yustus, dari SLG ini, pemerintah daerah melalui BPBD setempat dapat memberikan simulasi kepada masyarakat secara rutin. Dengan begitu, masyarakat akan terbiasa dengan mitigasi secara mandiri.

    “Untuk melakukan simulasi evakuasi dari bencana gempa bumi dan tsunami untuk mempersiapkan masyarakat siaga gempa bumi,” ucapnya.

    Yustus juga mengharapkan peserta yang mengikuti SLG ini bisa mengedukasi masyarakat di lingkungannya. Minimal menyampaikan kepada keluarganya akan pentingnya mitigasi. (LP10/Red)

    Latest articles

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan masuknya Islam di Tanah Papua yang ke 665 tahun pada...

    More like this

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting Perkokoh Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan...

    Pendataan OAP 86 Persen, Disdukcapil Papua Barat Jemput Bola ke Kampung-Kampung

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pendataan orang asli Papua (OAP) di Papua Barat sudah mencapai 86...

    Polda Papua Barat Ultimatum 2 DPO Penyandang Dana PETI di Aliran Sungai Wariori

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Polda Papua Barat secara tegas mengultimatum pelaku utama Pertambangan Emas Tanpa Ijin...
    Exit mobile version