MANOKWARI, Linkpapua.id- Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) APBD-P 2025, Anggota DPRK Manokwari Norman Tambunan meminta Dinas Pendidikan Manokwari mengalokasikan anggaran untuk penggantian biaya masuk siswa baru tahun ajaran 2025/2026.
“Dari Dinas Pendidikan Manokwari sudah sampaikan akan mengganti biaya pendidikan siswa baru saat pendaftaran ulang. Sehingga dalam APBD Perubahan 2025 dari Dinas Pendidikan harus masukan itu dalam program,”ujar Norman pada Jumat (26/9/2025) di kantor DPRK Manokwari.
Dikatakan politisi Golkar tersebut, Dinas Pendidikan harus mengkalkulasi alokasi anggaran tersebut dengan baik.
“Dinas pendidikan kan punya data dapodik, nantinya bisa dicocokan dengan kuitansi bukti pembayaran. Memang saat penerimaan siswa baru ada sekolah yang gratis, tetapi ada juga yang bayar. Yang bayar ini sekolah-sekolah yang ada didalam kota,”tambah dia.
Norman mengungkapkan, orang tua siswa sudah berulang kali mempertanyakan penggantian biaya masuk siswa baru tersebut.
“Dalam proses pembahasan APBD Perubahan itu harus menjadi prioritas, karena pasti akan dituntut oleh orang tua siswa,”tutupnya.(LP3/Red)
