MANOKWARI, LinkPapua.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat bersiap menjual gas bumi ke PT PLN (Persero) dengan target keuntungan mencapai Rp100 miliar. Penjualan ini akan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) baru bagi Papua Barat.
“Direncanakan launching penjualan akan dimulai tanggal 27 Oktober mendatang dan akan langsung dibuka oleh gubernur,” ujar Kepala Dinas ESDM Papua Barat Sammy Djunire Saiba, Selasa (14/10/2025).
Sammy mengatakan pemerintah provinsi telah menerima Surat Keputusan (SK) Menteri ESDM tentang penetapan alokasi dan harga gas bumi dari kilang Tangguh untuk PT Padoma Ubadari Energi. SK bernomor 329.K./MG.01/MEM.M/2025 itu diserahkan kepada Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.


PT Padoma Ubadari Energi merupakan anak perusahaan dari BUMD milik Pemprov Papua Barat. Gas bumi yang dijual ke PLN ini diharapkan menjadi tonggak baru kemandirian ekonomi daerah.
Sammy menjelaskan pembagian keuntungan dari penjualan gas bumi ditetapkan sebesar 52 persen untuk Pemprov Papua Barat dan 48 persen untuk PT Padoma Ubadari Energi.


Dia menyebut potensi keuntungan dari satu kali penjualan gas bumi bisa mencapai Rp100 miliar. Pemerintah juga masih menyiapkan sejumlah proses teknis sebelum penjualan dimulai.
“Kami bangga karena ini menjadi sumber PAD. Di tengah efisiensi, hasil ini bisa membantu menutupi anggaran yang terpangkas,” katanya. (LP14/red)























