TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni bersama Yayasan Pendidikan Advent Papua Barat memulai pembangunan Gedung SMP Advent Teluk Bintuni. Proyek ini menelan anggaran lebih dari Rp2 miliar dan ditandai peletakan batu pertama di halaman Gereja GMAHK Jemaat Tuasai, Distrik Manimeri, Jumat (11/7/2025).
Ketua Pembangunan Julius Albert Kehek mengatakan pembangunan SMP Advent bertujuan menyediakan sarana belajar yang layak dan menunjang pendidikan berkualitas. Proyek ini mencakup pembangunan enam ruang kelas, toilet, ruang guru, rumah guru, perpustakaan, hingga instalasi listrik.
“Dana pembangunan berasal dari dukungan umat Tuhan serta kontribusi Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni,” ujarnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Advent Papua Barat, Pdt. Hermanus Saiduwi, turut menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan pemerintah daerah.
“Kami tidak hanya membangun dalam lingkup gereja, tetapi juga menjangkau masyarakat luas dan memberikan dukungan nyata dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan,” katanya.
Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi pembangunan bangsa. Ia menyebut pembangunan SMP Advent sebagai langkah strategis yang selaras dengan visi daerah.
“Pendidikan adalah dasar yang penting dalam pembangunan suatu bangsa. Tanpa proses dan hasil pendidikan yang baik, kita tidak dapat berharap akan bangkit generasi yang mampu membawa perubahan,” ucapnya.
Dia menambahkan, pembangunan ini sejalan dengan visi SERASI (Sehat, Energik, Religius, Andal, Smart, dan Inovatif) yang tengah digaungkan Pemkab Bintuni.
“Melalui pembangunan sekolah ini, kita tidak hanya menaruh batu sebagai simbol dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga meletakkan harapan, iman, dan komitmen kita terhadap mutu pendidikan yang lebih baik di masa depan,” tambahnya.
Sekolah ini diharapkan menjadi pusat pembentukan karakter dan pencetak generasi muda yang unggul secara fisik, mental, dan spiritual.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRK Teluk Bintuni Romilus Tatuta, Anggota DPRK Madika, Kepala Dinas Pendidikan Hennry Kapuangan, Kepala BPKAD Laras Nuryani, Kasatpol PP Zhet Kehek, Kepala Dukcapil Fredy Paduai, serta para tokoh agama dan masyarakat. (LP5/red)